POJOKMALIOBORO.com - Dalam rangka penguatan dan melaksanakan amanah anggaran dasar organisasi, bertempat di Sudimara Timur, Ciledug, Tangerang, Ikatan Keluarga Gunungkidul secara resmi melakukan pengukuhkan Paguyuban Seniman Ikatan Keluarga Gunungkidul (PS-IKG) periode tahun 2022 - 2027.
Sejak berdirinya IKG 51 tahun lalu, dalam setiap pelaksanaan kegiatannya tak lepas dari sentuhan seni, bahkan memajukan seni dan budaya Gunungkidul masuk dalam program prioritas IKG.
Bahkan saat ini IKG sedang melaksanakan pembangunan Omah IKG yang ditujukan sebagai pusat kegiatan organisasi, pusat untuk menggerakkan, mementaskan dan memajukan seni budaya Gunungkidul.
Baca Juga: Rakerda PKS Kota Yogyakarta: Dukung Penolakan Wacana Perpanjangan Masa Jabatan Presiden
Dalam siaran pers yang diterima redaksi pojokmalioboro.com, Minggu 6 Maret 2022 malam, Suryanto sebagai Ketua 5 IKG Bidang Ekonomi dan Budaya menjelaskan, tujuan dari pembentukan paguyuban seniman IKG dalam upaya mempertahankan serta mengembangkan seni dan budaya yang dimiliki oleh Kabupaten Gunungkidul khususnya seni pertunjukkan campursari, yang notabene terlahir dari maestro seni asal Gunungkidul, Manthous.
Lebih jauh, Suyanto mengatakan, pembentukan paguyuban para seniman Gunungkidul yang ada di perantauan juga sebagai bentuk kecintaan terhadap budaya dan seni kampung halaman.
“Kedepannya dengan adanya pengukuhan paguyuban seniman IKG akan mewadahi seniman asal Gunungkidul di perantauan, dan akan memfasilitasi serta mendorong perkembangan seni budaya Gunungkidul khususnya campursari dalam perkembangannya di luar Gunungkidul," jelas Suyanto
Baca Juga: IMA Chapter Sleman Dilantik Hari Ini, Siap Promosikan Potensi Wilayah
Pengukuhan tersebut dilaksanakan secara hybrid, hadir secara luring antara lain Ketua Umum IKG Drs. Edy Sukirman, MM, Dewan-Dewan IKG, Ketua 1 Drs Aris Suprobo, Ketua 4 IKG Sudarmadi Widodo, Ketua 5 IKG Suyanto, Bendahara Umum IKG Hj. Siti Hardjarijah, SE, MM beserta jajaran pengurus BPH IKG, Anggota DPRD Tangerang Kota Amarno, serta perwakilan dari Korkap, Korwil IKG serta pengurus Paguyuban Seniman Ikatan Keluarga Gunungkidul.
Ketua Umum IKG Drs. Edy Sukirman dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kedepannya PS-IKG ini menjadi andalan IKG untuk merangkul semua seniman dan budayawan Gunungkidul.
PS-IKG menurutnya, tanpa seniman dan budayawan yang mendampingi organisasi, bisa jadi IKG akan jalan ditempat.
Baca Juga: Spesifikasi dan Harga OPPO Reno7 Series 5G dan OPPO Watch Free di Indonesia
"PS-IKG mulai malam ini adalah saudara kandung Ikatan Keluarga Gunungkidul, dan saat ini sudah resmi dikukuhkan, jadi saya minta langsung dapat bekerja, mendata semua seniman Gunungkidul yang ada, menggandeng, mengajak untuk bersama berkarya secara kreatif, inovatif, produktif dan bersama keluarga besar IKG kita kuatkan budaya adiluhung kita," tegas Edy
Humas BPH IKG, Tarsih Ekaputra saat dihubungi ditempat terpisah menyampaikan, Gunungkidul ini gudangnya seniman, baik yang tetap tinggal di 18 Kapanewon Gunungkidul maupun di perantauan. Paguyuban Seniman Ikatan Keluarga Gunungkidul atau PS-IKG seperti yang disampaikan Ketua Umum IKG adalah wadah bagi lintas seniman yang ada.
"Di era yang penuh ketidakpastian selama dua tahun ini akibat dari pandemi virus corona, telah mempengaruhi setiap aspek kehidupan kita, juga para seniman Gunungkidul. Sehingga hadirnya PS-IKG ini diharapkan mampu tak hanya menjadi wadah semata, melainkan bersama beradaptasi dengan perubahan untuk menghasilkan karya yang kreatif, inovatif dan tentu juga adaptif dengan era kenormalan baru saat ini," terangnya. *
Artikel Terkait
Istimewanya Yogyakarta, Seri: Filosofi Vegetasi Jalan Gebayanan (Asam Jawa dan Tanjung)
Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta XVII Kembali Diselenggarakan secara Virtual Mulai 11 Februari 2022
PBTY XVII Resmi Dibuka, Bisa Disaksikan Melalui Kanal Youtube PBTY Channel
Istimewanya Yogyakarta Seri: Plengkung Nirbaya, Warga yang Meninggal Tak Akan Dilewatkan Tempat Ini
KPH Notonegoro : Ironis, Mau Maju Kok Malah Menyingkirkan Budaya Sendiri