Dianggap Sepi, Beberapa Rute Trans Jogja di Sleman akan Dikurangi Operasionalnya Dialihkan ke Bantul

POJOKMALIOBORO.com - Dinilai sepi penumpang dan dianggap tidak efektif, Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bakal mengurangi jalur armada Trans Jogja di wilayah Sleman Utara yang melayani rute Bandara Adisucipto-Pakem.

Disampaikan Plt Kepala Dishub DIY, Sumaryoto, rute tersebut tergolong sepi terlebih pada sore hari. Padahal rute yang melintasi kawasan Ngemplak tersebut hanya dilayani oleh 8 armada bus, dengan waktu tunggu penumpang sekitar 25 menit.

"Karena sepi penumpang, Dishub DIY berencana akan melakukan pengurangan operasional pada 2024 mendatang untuk wilayah Sleman Utara," ujar Sumaryoto, Rabu, 13 September 2023.

Baca Juga: Sukamta Usulkan BSSN Membuat Audit Forensik Keamanan Cyber

Dia juga menerangkan, untuk wilayah Sleman Barat pun tidak berkembang signifikan, untuk saat ini wilayah tersebut hanya dilayani oleh 3 armada bus saja. Tapi belum direncanakan adanya pengurangan operasional disana.

Untuk saat ini, lanjut Sumaryoto yang dinilai peminatnya cukup banyak adalah rute baru Ngabean-Palbapang Bantul. Jalur tersebut rata-rata bisa mengangkut penumpang diatas 2.000 orang setiap harinya.

"Melihat itu, Dishub DIY berencana mengembangkan rute baru sampai ke wilayah Bantul Selatan atau Pantai Selatan," katanya.

Baca Juga: Kuliah Umum Universitas Gunungkidul, Bupati Sampaikan Ini

Karena, menurut Sumaryoto ada banyak permintaan dari masyarakat adanya angkutan Trans Jogja sampai ke Pantai Selatan," tambahnya.

Untuk itu, diakui Sumaryoto pihaknya akan melakukan kajian dan evaluasi terhadap rute-rute yang dianggap tidak efektif untuk dikurangi operasionalnya dan menambah armada untuk rute yang banyak permintaannya.

"Seperti di wilayah Sleman itu, nanti akan dilakukan pengurangan yang nantinya akan dialihkan ke wilayah Bantul yang banyak permintaannya," pungkasnya. *