POJOKMALIOBORO.com - Setiap menjelang bulan puasa, biasanya harga sembilan pokok naik. Kenaikan harga sembako ini, berjalan sebagaimana mestinya walau tidak ada yang meminta.
Berkaitan dengan itu, anggota dewan pada akhir Februari ini melakukan pemantauan di berbagai pasar tradisional di Yogyakarta. Dari hasil pemantauan harga kebutuhan sehari-hari relatif stabil kecuali minyak goreng dan beras.
''Kami mohon saudara kami para Pedagang Sembako, jangan menggunakan aji mumpung,'' ujar Ketua Komisi B DPRD DIY, Andriana Wilandari, dari Fraksi PDI Perjuangan kepada awak media, Senin, 27 Februari 2023.
Baca Juga: 138 Squad Ramaikan Gelaran Perdana UTDI Mobile Legends Championship
Politikus yang biasa dipanggil mbak Ndari ini, mengatakan bahwa setiap menjelang bulan puasa harga kebutuhan sembilan bahan pokok selalu mengalami kenaikan harga. Kondisi ini hampir terjadi di setiap tahun, namun hendaknya jangan dijadikan patokan.
Sebab, lanjut dia, kenaikan harga sembako ini sudah menjadi rutinitas tahunan, seakan kenaikan harga menjadi hal yang dimaklumi, padahal hal ini harusnya bisa dimitigasi dan diambil langkah antisipasinya.
Tahun 2023 ini, Ramadhan akan mulai pada 23 Maret, sehingga diproyeksikan dalam beberapa minggu kedepan akan terjadi kenaikan harga. Hal ini harus menjadi perhatian Pemda DIY untuk mengantisipasi.
Baca Juga: Drama Korea Call It Love Diperankan Kim Young Kwang dan Lee Sung Kyung, Ini Sinopsisnya
Pemda DIY bersama stakeholders harus mampu mengendalikan, agar kenaikan tidak menjadi beban baru bagi masyarakat yang sekarang ini baru tahap pemulihan ekonomi akibat pandemi covid-19.
Selaku Ketua Komisi B DPRD DIY, Andriana Wilandari, mengaku sudah melakukan pemantauan lapangan di beberapa pasar tradisional di Yogyakarta.
Menurut dia, pada akhir Februari ini, harga relatif stabil kecuali harga beras dan minyak goreng. Namun demikian, pada kesempatan lain, politisi perempuan dari Fraksi PDIP ini juga sudah bertemu dengan beberapa kelompok tani. Terinfokan bahwa akan ada panen padi, sehingga harga beras akan kembali normal.
Baca Juga: DPR RI Tegaskan Pemilu 2024 Harus Dilaksanakan Sesuai Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022
Terkait upaya stabilisasi kenaikan harga, Ndari mendukung kegiatan pasar murah yang dilakukan oleh eksekutif pada beberapa titik pasar maupun di berbagai kapanewon yang ada di Yogyakarta.
Upaya tersebut, menurut Srikandi PDIP DIY, menjadi bagian dari langkah meringankan warga untuk mendapatkan sembako dengan harga yang lebih murah dari pasaran.
“Harga sembako itu dipengaruhi oleh banyak sebab dan terkait banyak pihak. Teman-teman pedagang mohon tidak 'aji mumpung' dengan menaikan harga menjelang Romadhon ini,'' katanya.
Artikel Terkait
Pemda DIY Akan Segera Miliki Perda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
Penanganan Down Syndrome, Wagub DIY Beri Petuah Ini
Jadi Tuan Rumah Pertemuan International NIOHC-22, Danpushidrosal Sowan Gubernur DIY
Pemda DIY Berharap Bisa Pertahankan Opini WTP
Gelar Peringatan Isra Mi'raj, Bupati Sleman Ajak ASN Tingkatkan Ibadah