Revitalisasi Pasar Sentul, Pemkot Yogyakarta Bangun Shelter Relokasi Sementara

- Selasa, 7 Maret 2023 | 09:47 WIB
Pembangunan shelter relokasi sementara Pasar Sentul di Jalan Babaran, Pandeyan, Yogyakarta (dok.Humas Pemkot Yogyakarta/PojokMalioboro.com)
Pembangunan shelter relokasi sementara Pasar Sentul di Jalan Babaran, Pandeyan, Yogyakarta (dok.Humas Pemkot Yogyakarta/PojokMalioboro.com)

POJOKMALIOBORO.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) mulai membangun shelter relokasi sementara Pasar Sentul. Shelter relokasi sementara itu dibangun, karena Pemkot Yogyakarta akan merevitalisasi bangunan Pasar Sentul.

Lokasi shelter relokasi sementara Pasar Sentul ini berada di Jalan Babaran, Kelurahan Pandeyan, tidak jauh dari Jalan Batikan. Pantauan di lokasi shelter relokasi sementara Pasar Sentul pada Senin, 6 Maret 2023, tampak pembangunan shelter masih berlangsung.

Shelter dibangun menggunakan rangka baja ringan dengan lantai paving block. Adapun shelter yang dibangun berupa bangunan kios ukuran 3 x 3 meter dan los 1 x 2 meter untuk para pedagang.

Baca Juga: Yogyakarta Masih Menjadi Tujuan Wisata Utama bagi Sekolah-sekolah di Bekasi

"Shelter yang dibangun antara lain ada kios, los, toilet, kantor (lurah pasar), musala dan pos jaga. Shelter juga akan dilengkapi dengan listrik dan air," ujar Pimpinan CV Bintang Pratama, Dawami.

CV Bintang Pratama merupakan penyedia yang membangun shelter sementara Pasar Sentul, menjadi pemenang lelang paket pekerjaan pembangunan shelter sementara pedagang Pasar Sentul. Pembangunan shelter relokasi sementara Pasar Sentul itu memiliki nilai kontrak sekitar Rp 1,97 miliar. Rencananya shelter juga akan dilengkapi dengan area parkir dan area bongkar muat.

"Kami mulai masuk pengerjaan membangun pada 20 Februari 2023 dan pembangunan shelter harus selesai pada 5 April 2023," katanya.

Baca Juga: Terkait Putusan PN Jakarta Pusat Mengenai Penundaan Pemilu, Begini Kata Presiden Jokowi

Terpisah, Kepala DPUPKP Kota Yogyakarta, Hari Setyowacono mengatakan, sudah melakukan komunikasi dengan Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta berkaitan dengan fasilitas-fasilitas yang perlu disediakan di shelter relokasi sementara Pasar Sentul.

Hari juga berharap pembangunan shelter itu bisa selesai pada Maret, karena tahap selanjutnya ada pemindahan pedagang Pasar Sentul.

"Pengerjaan shelter dimulai Februari. Model shelter mirip dengan shelter relokasi sementara Pasar Prawirotaman dulu. Shelter juga akan disediakan listrik, air dan tempat parkir. Lahan cukup sempit tapi paling tidak, bisa untuk aktivitas jualan pedagang baik. Yang jelas lahannya mampu menampung para pedagang," jelasnya.

Baca Juga: Menkopolhukam, Mahfud MD: Putusan Penundaan Pemilu Harus Dilawan

Lokasi shelter relokasi sementara Pasar Sentul menempati itu menempati lahan milik Pemkot Yogyakarta seluas 1.783 meter persegi, lahan Sultan Ground 546 meter persegi dan lahan Pemda DIY dengan status pinjam pakai seluas 2.215 meter persegi.

Hari menyatakan, Pemkot Yogyakarta sudah mendapat izin dari Pemda DIY terkait pemanfaatan lahan tersebut untuk shelter relokasi sementara Pasar Sentul.

Ditambahkan Hari, untuk pengerjaan revitalisasi bangunan Pasar Sentul saat ini dalam proses menuju tahap lelang pekerjaan fisik. "Harapannya bisa terselesaikan. Setelah pedagang pindah, lalu kami akan melakukan pembersihan lahan di Pasar Sentul. Kemudian kami akan lakukan pembangunannya," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Putri Susanti

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kota Magelang Diguyur Hujan Abu Lebat, Hati-hati!

Sabtu, 11 Maret 2023 | 15:37 WIB

Pemeriksaan BPK Dorong Makin Akuntabel dan Transparan

Selasa, 28 Februari 2023 | 09:39 WIB
X