POJOKMALIOBORO.com - Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) perlu bekerja lebih keras untuk tangani masalah kemiskinan hingga aksi kekerasan dan kejahatan luar biasa di DIY yang sampai akibatkan jatuhnya korban dan kematian sia-sia.
Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan, Eko Suwanto menyatakan, Pemda DIY butuh ambil langkah terukur dengan hadirkan kebijakan yang tepat.
"Sudah saatnya DIY memiliki Satgas Pemberantasan Kejahatan Jalanan atau awam menyebut dengan "Klithih". Keberadaan Satgas ini perlu didukung dengan kewenangan luar biasa dan anggaran yang cukup untuk sarana dan prasarana. Anggota Satgas ini adalah aparat penegak hukum termasuk Polri TNI dan Kejaksaan serta Kumham, lembaga lain dan tokoh masyarakat. Satgas bertanggung jawab kepada pembina wilayah dalam hal ini Gubernur DIY. Kita tawarkan 3 tugas Satgas ini," ujar Eko Suwanto, Rabu (29/3/2023).
Baca Juga: Perusahaan Potong THR dan Cicil Pembayaran THR Karyawan, Siap-siap Kena Sanksi
Pertama, pencegahan yang dititikberatkan pada edukasi, bisa melibatkan dinas pemuda olahraga dan DP3AP2. Juga dengan patroli yang libatkan Pol PP, TNI dan Polri didukung Jaga Warga dan Satlinmas.
"Patroli ini penting tidak saja untuk pengawasan juga sarana edukasi," kata Eko.
Kedua, penegakan hukum. Pemda kerja sama dengan aparat penegak hukum. Tidak boleh ada keraguan sedikitpun untuk hukum para penjahat ini seberat beratnya.
Baca Juga: Tidak Mendapatkan THR Sebagaimana Mestinya, DPP KSPN Buka Posko Pengaduan
Ketiga, rehabilitasi mental bagi para pelaku dan pendampingan untuk korban. Perguruan tinggi bisa dilibatkan untuk mendukung riset, penelitian serta SDM.
"Prinsipnya, negara tidak boleh kalah dari kejahatan jalanan yang terorganisir ini. Komisi A segera dalam waktu dekat ini akan menggelar rapat kerja dengan Pemda DIY membahas tentang usulan pembentukan satgas ini," imbuhnya.
Eko juga menyebutkan hadirnya Satgas diharapkan bisa berguna berikan rekomendasi, regulasi kebijakan strategis yang diperlukan.
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Oasis Kisahkan Persahabatan dan Cinta Tiga Anak Muda Berlatar Tahun 90an
Akar masalah sosial di DIY disebutkan perlu diatasi serius. Hingga kini masih ada pekerjaan rumah dan butuh kerja keras dari pemerintah daerah untuk selesaikan kemiskinan, pengangguran dan kesenjangan yang ada di DIY.
"Angka kemiskinan 11,04 persen, pengangguran terbuka 4.06 persen, lalu gini ratio angkanya 0,439," terang Eko.
"Ini pekerjaan rumah yang butuh diselesaikan secara dengan solusi kebijakan pembangunan yang tepat," katanya.
Artikel Terkait
Kepala BPPTKG Minta Kepala Daerah Upayakan Mitigasi dalam Menghadapi Ancaman Bahaya Erupsi Gunung Merapi
BPBD Kabupaten Magelang Bagikan Masker kepada Warga Terdampak Hujan Abu Vulkanik
Pemkot Yogyakarta Pantau Ketersediaan dan Kualitas Cadangan Beras
Cegah Abrasi, Ganjar Pranowo Akan Gunakan Tetrapod FABA di Pantura Jateng
Buka Konferensi Kerja PGRI, Bupati Sleman Imbau Guru Lakukan Ini