• Sabtu, 30 September 2023

Peringati HUT Ke 76 Tahun, Pemkot Yogyakarta Luncurkan Prangko Seri Malioboro

- Rabu, 7 Juni 2023 | 08:00 WIB
Pameran Linimasa Prangko Yogyakarta di Hotel Phoenix Yogyakarta, Selasa 6 Juni 2023 (dok. Humas Pemkot Yogyakarta/PojokMalioboro.com)
Pameran Linimasa Prangko Yogyakarta di Hotel Phoenix Yogyakarta, Selasa 6 Juni 2023 (dok. Humas Pemkot Yogyakarta/PojokMalioboro.com)

POJOKMALIOBORO.com - Malioboro menjadi ikon Kota Jogja yang punya sejarah panjang dan direkam dalam berbagai media, dari tulisan hingga visual. Salah satunya terekam dalam koleksi dan studi penelitian tentang prangko atau juga dikenal sebagai filateli.

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti menyampaikan, Pemkot Yogyakarta akan meluncurkan prangko seri Malioboro dengan tiga desain, yang menggambarkan Malioboro dari tiga perspektif, yaitu Teras Malioboro, Ketandan dan Ngejaman dengan menggandeng perupa ternama Astuti Kusumo.

"Prangko Malioboro menjadi simbol bermakna dan penanda, peradaban serta perkembangan Kota Jogja dari berbagai perspektif. Ketandan dengan pluralisme, Ngejaman menggambarkan Malioboro menjadi tempat berkumpul dan pertemuan, serta Teras Malioboro dengan dinamikanya," terangnya dalam Pembukaan Pameran Linimasa Prangko Yogyakarta di Hotel Phoenix, Selasa 6 Juni 2023.

Baca Juga: Indonesia VS Palestina, Erick Thohir: 10 Persen Hasil Penjualan Tiket Disumbangkan untuk Perjuangan Palestina

Penjabat (Pj) Walikota Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan, prangko seri Malioboro nantinya akan menjadi media promosi efektif untuk Kota Jogja, dengan magnet destinasi wisatanya, karena prangko punya daya tarik tersendiri bagi para kolektor di Indonesia bahkan dunia.

"Prangko ini merupakan media promosi yang akan sangat efektif, bertepatan juga dengan HUT ke 76 Pemkot Yogyakarta, ini menjadi momentum yang baik untuk bersama-sama membawa Malioboro mendunia. Prangko tidak hanya digunakan untuk berkirim surat tapi juga koleksi yang akan melengkapi seri prangko di dunia," ujarnya.

Singgih menambahkan, tidak hanya Malioboro yang diangkat tapi juga destinasi wisata lain seperti Tugu dan Kotabaru, yang ke depan bukan saja lewat prangko tapi juga media lain.

Baca Juga: Bentrok Suporter Sepakbola dan Perguruan Pencak Silat, JPW Pertanyakan Kinerja Kepolisian

Sejalan dengan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya menyampaikan, Malioboro merupakan media perlintasan kepentingan banyak dimensi, dari budaya, sosial dan ekonomi, kalau melihat dari letaknya yang strategis juga sebagai living museum Kota Jogja.

"Malioboro sebagai representasi dari peradaban, proses bertumbuh, juga laboratorium seni, inilah kenapa penting untuk diabadikan, salah satunya melalui prangko sebagai karya seni yang merekam memori kolektif tentang Malioboro dari berbagai sudut pandang," ungkapnya.

Aman mengatakan, selain prangko seri Malioboro yang akan resmi diluncurkan pada 7 Juni 2023, visualisasi dalam Pameran Linimasa Prangko Yogyakarta bercerita tentang perjalanan Kota Jogja melalui linimasa prangkonya, bersama benda koleksi dari 19 museum, disambung jadi sebuah cerita perjalanan Yogyakarta dengan segala keistimewaannya. *

Baca Juga: Bupati Bantul Melepas Keberangkatan Jamaah Haji Kloter 45

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari PojokMalioboro.com. Mari bergabung di Grup Telegram "News Room PojokMalioboro.com", caranya klik link https://t.me/newsroom_pojokmalioboro, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

 

Halaman:

Editor: Putri Susanti

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bawaslu DIY Ingatkan ASN Tidak Pajang Foto Bareng Caleg

Senin, 25 September 2023 | 15:55 WIB
X