• Sabtu, 30 September 2023

Peringati Hari Lahir Bung Karno, Bakesbangpol DIY Gelar Sarasehan Pancasila

- Kamis, 8 Juni 2023 | 07:00 WIB
Peringati Hari Lahir Bung Karno, Bakesbangpol DIY Gelar Sarasehan Pancasila (dok. Istimewa)
Peringati Hari Lahir Bung Karno, Bakesbangpol DIY Gelar Sarasehan Pancasila (dok. Istimewa)

POJOKMALIOBORO.com - Pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) serentak pada 14 Februari 2024 mendatang perlu dijalankan dengan baik. Semua warga negara yang sudah memiliki hak pilih harus dijamin bisa memberikan hak suara untuk keberlanjutan proses demokrasi di Indonesia.

Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto menegaskan, dalam mewujudkan pesta demokrasi tahun depan, ada peran strategis kaum muda sebagai pelopor yaitu bisa turut berperan menjalankan edukasi dan pendidikan politik kepada semua, termasuk bagaimana menjalankan ideologi Pancasila dalam berbangsa dan bernegara.

"Pemilu 2024 yang digelar serentak pada 14 Februai nanti memiliki nilai sejarah penting bagi Indonesia. Kaum muda harus jadi pelopor dan berperan serta aktif dalam proses demokrasi, terutama menjalankan Pemilu 2024 dengan bermartabat dan sesuai nilai Pancasila. PDI Perjuangan ajak pemuda bisa lebih berperan aktif pada proses demokrasi, dalam Pemilu serentak," ujar Eko Suwanto saat memberikan sambutan, Selasa 6 Juni 2023.

Baca Juga: Gempa Bumi, Warga Yogyakarta Berhamburan

Bertepatan dengan hari lahir Bung Karno, 6 Juni, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Balesbangpol) DIY menggelar Sarasehan Pancasila bersama dengan pemuda.

Lewat Sarasehan Pancasila ini diharapkan bisa semakin memperkuat ideologi Pancasila tertanam di hati dan pikiran seluruh warga, terutama pemahaman Pancasila dalam alam pikiran kaum muda sebagai pedoman dalam berbangsa dan bernegara.

Bakesbangpol DIY, dengan mengambil tema sarasehan "Pemuda Semangat, Pemilu Bermartabat, Indonesia Kuat" menghadirkan Prof Sutaryo, dokter dan akademisi UGM; Agus Wahyudi, Ph.D dari Pusat Studi Pancasila UGM dan Zainuri Ikhsan sebagai pembicara.

Baca Juga: Banyak Disalahpahami, Eri Cahyadi Jelaskan Tiga Poin Rencana Konvoi Timnas di Surabaya

Agus Wahyudi, peneliti dari Pusat Studi Pancasila UGM menegaskan, dalam proses demokrasi elektoral di Pemilu 2024 ke depan penting untuk menjalankan juga Pancasila. Sesuai teori moral yang ada dalam kajian demokrasi, Pancasila itu memiliki ukuran moral dalam konteks ukuran "kebaikan" dalam membimbing tindakan atau perilaku pada kebijakan sosial politik.

"Pancasila dan teori moral memiliki keutamaan kebijakan. Pancasila sebagai ideologi persatuan memiliki sejarah panjang. Pancasila punya tantangan mempersatukan banyak orang, bagaimana mengembangkan sistem kerjasama diantara orang orang yang berbeda," katanya.

Dijelaskan dalam sejarahnya Pancasila ada refleksi apakah Pancasila mengakui dan menerima pluralisme sebagai fakta permanen. Pancasila bisa dipahami dari bagaimana pola pikir Sukarno berkaitan dengan nalar publik.

Baca Juga: Peringati HUT Ke 76 Tahun, Pemkot Yogyakarta Luncurkan Prangko Seri Malioboro

"Ada yang perlu kita refleksi kan, apa arti memilih Republik, seperi yang disampaikan Cicero yaitu soal bagaimana warga negara harus mengenali tanggungjawab kewarganegaraan, punya kesadaran urusan kebaikan bersama, memiliki keutamaan kebajikan, keterlibatan dalam demokrasi deliberatif," ungkap Agus Wahyudi.

Internalisasi Pancasila dalam prakteknya kedepan penting terus dijalankan apalagi dengan adanya perkembangan demokrasi di Tanah Air yang terjadi setelah 1998.

"Upaya memperkuat relevansi Pancasila perlu dilakukan oleh pemerintah bersama rakyat dalam hidup bersama di abad 21 dan seterusnya. Ada tantangan yang harus diselesaikan bersama terutama bagaimana internalisasi Pancasila bisa diperkuat baik oleh pemerintah bersama warga negara di era hadirnya konsolidasi demokrasi di tanah air," tegasnya. *

Halaman:

Editor: Putri Susanti

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bawaslu DIY Ingatkan ASN Tidak Pajang Foto Bareng Caleg

Senin, 25 September 2023 | 15:55 WIB
X