YOGYAKARTA, pojokmalioboro.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mengklaim hingga saat ini tidak ada laporan mengenai munculnya klaster penularan Covid-19 dari pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas yang berlangsung sejak pekan ketiga September 2021.
“Sampai sekarang tidak ada laporan soal itu dan mudah-mudahan tidak ada kasus sama sekali,” kata Wakil Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Rabu (6/10/2021).
Menurut Heroe, pelaksanaan PTM terbatas di Kota Yogyakarta diikuti oleh siswa kelas VI SD, dan siswa kelas VII-IX SMP.
Baca Juga: IKN Diharapkan Wujudkan Ibu Kota yang Lebih Modern
“Sekolah yang sudah memulai PTM terbatas, hingga saat ini berjalan baik. Tidak ada kasus karena memang sejak awal sudah dilakukan simulasi berkali-kali untuk penerapan protokol kesehatannya,” katanya.
Selain simulasi, setiap sekolah sudah dilengkapi buku saku protokol kesehatan yang wajib dipenuhi. Protokol kesehatan tidak hanya dilakukan saat siswa berada di kelas.
“Kami menerapkan protokol kesehatan sejak kedatangan siswa di sekolah hingga siswa pulang atau dijemput dari sekolah. Semua harus sesuai protokol kesehatan,” katanya.
Artikel Terkait
Komisi D DPRD Kota Yogyakarta Tolak PTM!
DPD PKS Kota Yogyakarta Menambah Armada Ambulance Membantu Masyarakat
Hilangnya Raperda BPRS, Fraksi PKS kota Yogyakarta Walk Out
Percepatan Vaksin di Wilayah Puskesmas Umbulharjo 2 Kota Yogyakarta
Pemkot Targetkan di Hari Ulang Tahun Kota Yogyakarta, Vaksinasi Tuntas