Pemuda Pancasila Kota Yogyakarta Tuntut Junimart Minta Maaf Secara Terbuka

POJOKMALIOBORO.com - Pernyataan anggota DPR RI dari PDI Perjuangan, Junimart Girsang agar Kemendagri tidak mengeluarkan atau memperpanjang izin organisasi Pemuda Pancasila menuai protes.

Protes ini datang dari kader dan pengurus Pemuda Pancasila di seluruh daerah di Indonesia. Salah satunya adalah MPC Pemuda Pancasila Kota Yogyakarta.

Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Yogyakarta, Rodix Agung SE mengatakan bahwa Junimart harus meminta maaf kepada seluruh kader dan pengurus Pemuda Pancasila. Pasalnya, pernyataan dari Junimart ini telah melukai Pemuda Pancasila.

Baca Juga: Berikut Puisi dan Pendapat dari Tokoh Terkenal untuk Memperingati Hari Guru Nasional 25 November 2021

Rodix menuntut agar Junimart meminta maaf secara terbuka kepada Pemuda Pancasila. Baik itu melalui media massa maupun datang dan bertemu langsung dengan kader dan pengurus Pemuda Pancasila.

"Kami MPC PP Kota Yogyakarta mendesak kepada Junimart untuk meminta maaf secara terbuka. Meminta maaf langsung kepada Ketua Umum Pemuda Pancasila maupun kader-kader yang terlukai karena ucapan Junimart," kata Rodix, Kamis 25 November 2021.

Rodix mengungkapkan apa yang disampaikan Junimart sebagai anggota DPR RI ini tak sesuai dengan jabatannya. Junimart, kata Rodix, tak sepantasnya mengeluarkan pernyataan nyinyir seperti itu.

Baca Juga: RI Siapkan Dana Rp 46 T untuk Asuransi Gratis 98 Juta Orang

"Sebagai seorang wakil rakyat, harusnya Junimart ini bijaksana. Jangan sampai mengeluarkan statement yang tidak pantas dan menyinggung pihak lain," ucap Rodix.

"Saya menilai jika statement dari Junimart ini sebagai statement yang dapat memecah belah bangsa. Junimart harus meminta maaf dan mencabut statementnya itu," imbuh Rodix. *

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari PojokMalioboro.com. Mari bergabung di Grup Telegram "News Room PojokMalioboro.com", caranya klik link https://t.me/newsroom_pojokmalioboro, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel