Ini Skenario Basarnas DIY Temukan Santri yang Hilang di Parangtritis

POJOKMALIOBORO.com - Di hari kedua, Basarnas DIY dan tim gabungan akan melaksanakan operasi Save and Rescue (SAR) dengan empat tim penyelamat/Save and Rescue Unit (SRU). Operasi penyelamatan telah dimulai sejak pukul 02.00 WIB dengan menurunkan Jetsky.

Kepala Kantor Basarnas DIY, L Wahyu Efendi mengatakan, untuk SRU 1 yang mulai pukul 02.00-03.00 WIB melakukan pemantauan sepanjang pantai menggunakan kendaraan 4x4 untuk mengantisipasi pasang surut air laut.

"Untuk SRU 2, dimulai pukul 06.00 WIB melakukan pemantauan sepanjang pantai menggunakan amphibius ATV," ujarnya, Jumat 31 Desember 2021.

Baca Juga: Refleksi Akhir Tahun 2021, Bukhori Tagih Janji Presiden Jokowi

Lanjut tambahnya, setelah apel pagi Tim SAR Gabungan, unit SRU Laut akan melaksanakan pencarian menggunakan 4 Unit jetsky yang dibagi menjadi 2 sorti.

"Untuk SRU DARAT, akan melaksanakan penyisiran pantai ke arah barat, yaitu Pantai Parangkusumo, Pantai Cemoro Sewu, Pantai Depok dan wilayah Timur di Pantai Parangndog," katanya.

Wahyu mengatakan, untuk sorti kedua yang dimulai pukul 13.00-17.00 WIB akan menurunkan SRU DRONE untuk pemantauan menggunakan drone via udara di lokasi kejadian.

Baca Juga: Sejumlah Pasien Omicron Alami Pembekuan Darah, Begini Penjelasannya

"Untuk hari ini, cuaca terpantau cerah, semoga korban segera ditemukan," tukas Wahyu.

Sebelumnya, satu santri asal Cibitung, Bekasi terseret ombak di Pantai Parangtritis, Kamis (30/12/2021). Santri atas nama Fatih Abdi Muzaki (13) merupakan rombongan dari Pondok Pesantren Bumiayu Brebes.

Untuk kronologi, Wahyu menyampaikan, terjadi pada hari Kamis 30 Desember 2021 pukul 02.00 WIB, rombongan dari Pondok Pesantren Bumiayu Brebes tiba di Pantai Parangtritis Bantul, sesampai di pantai rombongan langsung beristirahat.

Baca Juga: 20 Ucapan Selamat Tahun Baru 2022, Kalimat Motivasi dan Harapan Baik

"Pada Pukul 06.00 WIB, rombongan Ponpes mulai menuju ke tepi Pantai Parangtritis, kemudian korban (1) atas nama Fatih Abdi Muzaki (13) dan korban (2) atas nama Dani Ahwan (15) bermain air, kemudian korban pertama terseret ke tengah dan korban kedua mencoba untuk menolong tapi korban (2) malah ikut terseret," terangnya.*

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari PojokMalioboro.com. Mari bergabung di Grup Telegram "News Room PojokMalioboro.com", caranya klik link https://t.me/newsroom_pojokmalioboro, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel