POJOKMALIOBORO.com - Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menilai, kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana bukan hanya tugas pemerintah maupun relawan.
Namun, kesiapsiagaan bencana harus dimiliki semua elemen masyarakat dengan memiliki keterampilan dalam mitigasi bencana, terutama dalam penyelamatan diri sendiri.
"Untuk itu kami minta dukungan dan partisipasi relawan di Kabupaten Bantul untuk ikut memberikan pencerahan kepada masyarakat dalam menghadapi bencana," ujar Abdul Halim pada Sarasehan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2022 di Pendapa Parasamya Bantul, Selasa 26 April 2022.
Baca Juga: Kemenkes Lepas Tim Pemantauan Pos Kesehatan Mudik Lebaran 2022
Menurut Halim, selama ini di Kabupaten Bantul dikenal dengan gudang relawan khususnya soal kebencanaan.
Hal itu terbukti sejak gempa bumi tahun 2006, sampai terjadinya pandemi Covid-19 sejak tahun 2020 lalu para relawan Bantul tanpa dikomando bahu membahu dalam penanganan bencana.
"Dengan begitu masyarakat akan selalu siap siaga dalam menghadapi bencana yang terjadi kapan pun dan dimana pun karena masalah bencana menjadi tanggung jawab bersama," kata Halim. *
Baca Juga: Rayakan Idul Fitri di Yogyakarta, Jokowi Pastikan Tidak Akan Menggelar Halal bi Halal
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari PojokMalioboro.com. Mari bergabung di Grup Telegram "News Room PojokMalioboro.com", caranya klik link https://t.me/newsroom_pojokmalioboro, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel
Artikel Terkait
2 Tahun Dirumahkan, Karyawan Jogja Bay Menggelar Istighosah dan Serukan Beberapa Tuntutan
Sisihkan Sebagian Gajinya, Buruh di Jogja Bagikan Sembako dan Uang Tunai untuk Anak Yatim
Budidaya Ikan Kolam Masih Prospektif di DIY
Forpi Kota Yogyakarta: Jangan Coreng Citra Kota Gudeg dengan Tradisi Nuthuk Harga
Serikat Pekerja Jogja Bakal Gelar Aksi May Day Sehabis Lebaran, Desak Pemerintah Hapus UU Cipta Kerja