POJOKMALIOBORO.com - Guna mengobati kerinduan masyarakat terhadap Pasar Malam Perayaan Sekaten sekaligus dalam rangka turut mangayubagyo peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW akan digelar Pasar Rakyat Jogja Gumregah 2022 berlokasi di lahan eks kampus STIEKERS Jalan Parangtritis KM 3, Salakan, Bangunharjo, Sewon, Bantul.
Pasar Rakyat Jogja Gumregah digelar selama sebulan penuh mulai tanggal 16 September hingga 16 Oktober 2022. Penyelenggara Pasar Rakyat Jogja Gumregah adalah Sekber Keistimewaan DIY, Altar Ria Production dan Pola Prakarya, didukung Perkumpulan Pengusaha Pasar Malam (P3M). Momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sendiri jatuh pada Sabtu Pahing 12 Mulud 1956 Ehe atau Sabtu 8 Oktober 2022.
Ketua Sekber Keistimewaan DIY, Widihasto Wasana Putra menjelaskan, pihaknya akan mengobati kerinduan masyarakat terhadap perayaan pasar malam Sekaten.
Baca Juga: Harganya Terus Naik, Penjual Makanan Berbahan Telur Ayam Menangis
"Ingatan kolektif masyarakat akan sego gurih, ndog abang, arum manis, brondong, martabak, bolang baling, tong stand, ombak banyu, gua hantu, komedi putar, kapal othok-othok dan lain sebagainya akan kita hadirkan kembali di Pasar Rakyat Jogja Gumregah 2022," ungkapnya, Selasa 30 Agustus 2022.
Hasto mengatakan, bahwa hal penting dari penyelenggaraan Pasar Rakyat Jogja Gumregah adalah turut mendorong geliat ekonomi pelaku usaha kecil setelah melewati masa pandemi covid-19. Selain itu juga menyemarakkan kawasan selatan Yogyakarta.
"Istilah Jogja Gumregah kita pilih sebagai suatu harapan agar perekonomian masyarakat kembali bangkit setelah dua tahun terpuruk akibat dampak pandemi covid. Dampak dari gelaran Pasar Rakyat Jogja Gumregah akan menggairahkan geliat ekonomi para pedagang UMKM, penyedia jasa persewaan tenda, jasa listrik, jasa kebersihan, pelaku seni pertunjukan dan lain sebagainya.
Baca Juga: Bertemu Anies Baswedan di Jakarta, Sekretariat Kolaborasi Indonesia DIY Sampaikan Ini
Hasto menuturkan, meski di era sekarang banyak bermunculan pusat-pusat keramaian dan perbelanjaan modern, namun keberadaan pasar malam yang menyajikan berbagai produk barang jasa yang khas tetap mempunyai segmen pasar tersendiri.
"Pasar Malam tetap diminati masyarakat. Pilihan barang yang dijual beragam dan dikenal murah. Termasuk aneka kuliner dan berbagai pilihan wahana permainan. Ini jadi magnet tersendiri," ujarnya.
Sementara itu Founder Altar Ria Production sekaligus Ketua Pelaksana Harian Pasar Rakyat Jogja Gumregah Inung Norzani menerangkan, ratusan stand UMKM, kuliner, otomotif, wahana permainan serta panggung hiburan akan memenuhi area lahan eks Kampus STIEKERS.
Baca Juga: Kebijakan Menaikkan Harga BBM Bawa Konsekuensi, Partai Gelora: Perlu Ada Solusi Komprehensif
Pihaknya selama sepekan terakhir telah menurunkan dua alat berat dan dua dump truck untuk meratakan lahan. Pihaknya mengaku cukup kesulitan meratakan semua lahan mengingat sisi timur terdapat lahan bekas kolam warga yang cukup dalam dan lebar.
Namun ia berusaha semaksimal mungkin menyiapkan lahan yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk usaha.
"Masyarakat yang ingin menyewa lahan usaha dapat menghubungi panitia. Kami akan membuka pendaftaran stand mulai tanggal 1 September 2022 di lokasi acara," terangnya.
Artikel Terkait
Kemenag DIY Kumpulkan Tokoh dan Pemuda Lintas Agama Gelar Senam Kerukunan dan Lomba Tradisional
Ada yang Unik Upacara Bendera HUT Kemerdekaan RI ke-77 di Royal Darmo Malioboro Hotel
Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-77, PSMTI DIY Menggelar Donor Darah
Semarakan HUT RI ke-77, Persikindo Gowes Bareng Masyarakat
Peringati HUT RI ke-77, Sniper Bagikan Sembako kepada Warga