POJOKMALIOBORO.com - Tahun 2023 Pemerintah Kota Yogyakarta kembali melayani Pelayanan Drive Thru cetak ulang KTP elektronik (KTP el) yang rusak, hilang dan pelayanan identitas kependudukan digital. Pelayanan ini dilaksanakan mulai Kamis, 2 Februari 2023 di halaman Kemantren Kotagede.
Pelayanan Drive Thru cetak KTP el tidak hanya melayani KTP el penduduk Kota Yogyakarta, namun penduduk luar domisili juga dapat memanfaatkan layanan ini.
Kepala Bidang Pelayanan Kependudukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Kota Yogyakarta, Bram Prasetyo mengatakan, program ini dalam rangka memberikan kemudahan, percepatan dan peningkatan layanan bagi masyarakat.
Baca Juga: Antisipasi Terjadinya Penyerobotan Tanah di Kabupaten Klungkung, Gemapatas Digencarkan
"Awalnya, program ini dilaksanakan pada saat pandemi Covid-19 agar kami tetap bisa memberikan pelayanan masyarakat. Dari tahun ke tahun, antusias masyarakat cukup tinggi dalam memanfaatkan layanan ini. Sehingga pada tahun 2023 ini pelayanan drive thru akan dilaksanakan di 10 kemantren dan untuk bulan Februari di Kemantren Kotagede," ungkap Bram.
Pelayanan Drive Thru yang dilaksanakan di Kemantren Kotagede dilayani setiap hari Selasa dan Kamis pukul 09.00-12.30 WIB. Untuk KTP el yang hilang, persyaratan yang harus dilengkapi adalah surat kehilangan dari kepolisian dan fotokopi Kartu Keluarga (KK).
Sementara, KTP el yang rusak cukup membawa KTP el yang rusak dan KK. Apabila pemohon bukan yang bersangkutan, masih bisa memanfaatkan pelayanan dengan membawa tambahan dokumen surat kuasa bermaterai 10 ribu.
Baca Juga: Permasalahan Daftar Pemilih Masih Tetap Menjadi Isu Menjelang Pemilu di Indonesia
"Dalam sehari kami bisa melayani sekitar 150 hingga 200 pemohon, kalau sebulan bisa sekitar 1.000an pemohon. Persoalan yang mungkin muncul dan semoga tidak menjadi kendala adalah ketersedian blanko KTP el. Namun, apabila blangko ini kosong tentu pelayanan tidak boleh terhenti. Kami mendorong masyarakat untuk dokumen yang sifatnya fisik ini ke identitas kependudukan digital," jelasnya.
Bram menambahkan, untuk pelayanan drive thru ini tidak hanya melayani masyarakat sekitar kemantren namun masyarakat dari luar kemantren bahkan dari luar domisili atau luar Yogyakarta.
Untuk bulan Maret pelayanan ini akan dilaksanakan di Kemantren Jetis, bulan Mei di Kemantren Mergangsan, bulan Juni di Kelurahan Wirobrajan, bulan Juli di Kemantren Mantrijeron, bulan Agustus di Kemantren Tegalrejo, bulan September di Kemantren Gedongtengen, bulan Oktober di Kemantren Gondokusuman dan bulan November di Kelurahan Purwokinanti.
"Pada saat pelayanan drive thru, kami juga memberikan sosialisasi untuk mendorong masyarakat untuk memanfaatkan program identitas kependudukan digital. Pada tahun 2023, kami menargetkan sebesar 25 persen dari jumlah wajib KTP el memiliki identitas kependudukan digital tersebut," terangnya.
Salah satu pemohon asal Kotagede, Haryanto (69), harus memperbarui mencetak KTP el yang rusak karena NIK tidak terlihat dan foto sudah tidak terlihat. Ia merasa sangat puas dengan pelayanan drive thru cetak KTP el ini.
"Layanan ini betul-betul sangat memuaskan, pelayanan prima ini sangat memudahkan masyarakat dan sangat cepat prosesnya. Dengan dilaksanakan per kemantren ini, kami yang sudah lanjut usia tidak perlu jauh-jauh datang ke dinas dan tentu sangat menguntungkan untuk kami yang para lansia ini," tuturnya. *
Artikel Terkait
Sampaikan Aspirasi, Ratusan Aparat Desa Datangi DPRD DIY
Tingkatkan Pelayanan Adminduk, Bupati Sleman Launching Inovasi CAKAR Kapanewon Kalasan
Eko Suwanto Menilai Honor Satlinmas pada Pemilu 2024 Perlu Naik Jadi Rp 700 Ribu
BEM Nusantara DIY Menolak Keras Bentuk Radikalisme dan Intoleransi dalam Dunia Pendidikan
Bupati Sleman Kunjungi Pokdakan Makmur Lestari, Ajak Masyarakat Gemar Makan Ikan