• Sabtu, 30 September 2023

Bakal Dibanjiri Pemudik, Pemda DIY Pastikan Stok Pangan Aman Hingga Lebaran

- Kamis, 13 April 2023 | 08:15 WIB
Ilustrasi pedagang bahan pokok di pasar tradisional Yogyakarta (Putri Susanti/PojokMalioboro.com)
Ilustrasi pedagang bahan pokok di pasar tradisional Yogyakarta (Putri Susanti/PojokMalioboro.com)

POJOKMALIOBORO.com - Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DIY memastikan pasokan kebutuhan pokok aman dan cukup menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri 2023.

Bahkan ketersediaan komoditas pangan tersebut melimpah, sehingga aman hingga H+7 Lebaran. Keamanan stok pangan ini guna mengantisipasi adanya lonjakan gelombang mudik yang diperkirakan bakal dibanjiri setidaknya 5,8 juta pemudik di DIY nantinya.

Pj Sekda DIY, Wiyos Santosa mengatakan, pihaknya mengantisipasi terkait adanya lonjakan mobilitas masyarakat jelang Lebaran 2023. DIY memang menjadi destinasi tujuan arus mudik Lebaran 2023. Dengan menjadi tujuan mudik ini maka otomatis akan meningkatkan permintaan kebutuhan pokok selama libur Lebaran nanti.

Baca Juga: Program Terangi Ramadhan 2023, Pelanggan Bisa Tambah Daya Listrik dengan Harga Murah, Catat Tanggalnya!

"Peningkatan permintaan bahan pokok tersebut yang harus segera dipersiapkan dan diantisipasi. Sehingga TPID DIY bersama semua stakeholder yang terlibat berusaha mengendalikan inflasi yang akan terjadi nantinya," ujar Wiyos dalam Konferensi Pers Hasil Pemantauan Harga dan Ketersediaan Pasokan jelang Idul Fitri 2023 di Gedung Wisanggeni Komplek Kepatihan, Rabu 12 April 2023.

Wiyos menekankan, Pemda DIY sendiri telah menyiapkan berbagai langkah dan strategi guna mengendalikan inflasi dengan menerapkan prinsip 4K, yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif.

Dengan prinsip 4K inilah diharapkan bisa mengendalikan dan menjaga stabilitasa harga komoditas pangan yang ada di wilayah DIY sampai dengan berakhirnya masa libur Lebaran atau sampai arus balik.

Baca Juga: Joseon Attorney: A Morality, Woo Do Hwan Berperan sebagai Pengacara Cakap yang Datang untuk Balas Dendam

"Salah satu upayanya dengan melakukan pemantauan harga di DIY. Dari hasil monitoring bisa dikatakan belum ada kenaikan harga komoditas pangan yang terlalu melonjak. Saya harapkan kita semuanya bisa berperan serta termasuk masyarakat. Kita mengharapkan keyakinan masyarakat kepada pemerintah untuk mampu mengendalikan inflasi jelang Idul FItri," terangnya.

Plh. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY, Yuna Pancawati menyatakan, pihaknya melalui TPID DIY telah melakukan pemantauan harga dan pasokan baik di tingkat pedagang maupun distributor ke kabupaten/kota se-DIY.

Monitoring tersebut bertujuan untuk mendapatkan informasi harga sekaligus memastikan ketersediaan pasokan hingga libur Idul Fitri 2023. Muncul beberapa isu yang harus diantisipasi menjelang Idul Fitri 2023 nantinya, seperti kenaikan permintaan yang terdampak pada perkembangan harga.

Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Oppo A78 5G Terbaru, Yuk Simak!

"Beberapa komoditas pangan utama secara historis ini memicu tekanan inflasi di bulan Ramadan dan mendekati Lebaran. Lalu prediksi meningkatnya pergerakan mudik secara nasional di mana akan lonjakan pemudik di DIY. Serta ketersediaan pasokan BBM menyambut musim libur lebaran serta pasokan LPG jelang libur Lebaran," ungkapnya.

Yuna mengaku telah menyiapkan langkah antisipasi guna menghadapi Idul Fitri 2023, antara lain optimalisasi operasi pasar, pasar murah, gelar pangan murah dan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) secara massif hingga tingkat Kalurahan.

Pemda DIY melalui OPD terkait bekerjasama dengan Perum Bulog Yogyakarta, Bank Indonesia (BI) DIY, Pertamina Patra Niaga dan sebagainya.

Halaman:

Editor: Putri Susanti

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X