Sri Mulyani Jelaskan Penyebab Tingginya Utang Pemerintah, Sudah Sejak Puluhan Tahun Lalu

- Kamis, 28 Oktober 2021 | 07:45 WIB
Menkeu Sri Mulyani Indrawati  (Foto: Dokumentasi Humas Setkab)
Menkeu Sri Mulyani Indrawati (Foto: Dokumentasi Humas Setkab)

POJOKMALIOBORO.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan salah satu penyebab tingginya utang pemerintah saat ini.

Sri Mulyani mengatakan, lonjakan utang Indonesia tidak terjadi begitu saja. Menurutnya, utang Indonesia sudah parah sejak puluhan tahun lalu, dan memburuk saat krisis moneter tahun 1997-1998.

“Waktu ada krisis 1997-1998 dengan adanya bail out, makanya utang kita (negara) sangat tinggi karena obligasi. Jadi ujung-ujungnya adalah beban negara,” jelas Sri Mulyani, Rabu 27 Oktober 2021.

Baca Juga: Catat, Jadwal Leg Kedua Timnas U23 Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Asia Besok Malam

Dia menjelaskan, saat itu banyak perusahaan dan perbankan yang meminjam dolar Amerika Serikat (AS), termasuk obligasi pemerintah.

Hal itu menjadi beban untuk Indonesia, sebab nilai tukar rupiah terus terkoreksi, mulai dari Rp2.500 per dolar AS sampai dengan sekitar Rp17.000 per dolar AS.

Selain lonjakan utang, kala itu pemerintah juga berusaha memberikan stimulus pada perusahaan agar tidak semakin banyak yang buntung dan menjaga keberlangsungan ekonomi.

Baca Juga: Ini Biodata Shafira Ika Putri Kartini, Bek Cantik Timnas Putri Indonesia

Mantan dosen FE UI ini juga menjelaskan, kenaikan utang pemerintah ibarat dua sisi, bisa menjadi penggerak ekonomi. Sebaliknya, bisa menjadi beban apabila tidak dikelola secara baik.

Ia juga menyebut, pengelolaan anggaran negara tak bisa dilepaskan dari utang. Utang pemerintah dipakai untuk menambal defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Mengenai banyaknya masyarakat yang antusias membahas utang negara justru membuatnya gembira, karena bisa turut andil mengawasi penggunaan APBN. *

Editor: Ibrahim Umar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ekonom UMY: UU Cipta Kerja adalah Sebuah Terobosan

Jumat, 24 Maret 2023 | 16:52 WIB

Pemkab Sleman Gelar Pasar Murah, Tekan Angka Inflasi

Selasa, 14 Februari 2023 | 20:01 WIB

Apa Itu StableCoin? Yuk Simak Penjelasannya...

Jumat, 3 Februari 2023 | 10:54 WIB
X