POJOKMALIOBORO.com - Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta tengah melakukan beberapa upaya untuk menjamin ketersediaan bahan pokok di Kota Jogja, menjelang Ramadan. Saat ini, secara umum kondisi masih aman terkendali.
Kepala Bidang Ketersediaan Pengawasan dan Pengendalian Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Sri Riswanti menjelaskan, pada Jumat 1 April 2022 mendatang, Pemkot Yogyakarta akan melakukan pemantauan di tiga titik lokasi, yakni Pasar Beringharjo, distributor minyak curah milik Sumantri di Pojok Beteng Kulon, dan Superindo Jalan Bantul selaku retail.
"Bapak Walikota akan ikut memantau. Harapannya ketiga tempat ini akan mewakili keadaan komoditi di Kota Jogja," ujarnya, Selasa kepada awak media, Selasa 29 Maret 2022.
Baca Juga: Hujan Deras dan Angin Kencang di Wilayah DIY, Akibatkan Pohon Tumbang dan Listrik Padam
Ia meneruskan, dari pantauan sejak Senin 28 Maret 2022 kemarin, ada fluktuasi harga untuk komoditas berbagai jenis cabai, yang rata-rata menurun sekitar 20 persen. Cabai adalah komoditas yang tidak awet, mudah busuk, sehingga fluktuasi harganya cepat.
"Minyak goreng curah saat ini langka. Sudah delapan kali dilakukan operasi pasar, termasuk hari ini di Pasar Kranggan dan Prawirotaman. Sudah 54 ton untuk operasi pasar," imbuhnya.
Ia meneruskan, komoditi lain naik, namun belum terlalu tinggi. Harga telur, daging sapi cenderung tinggi. Namun menjelang Ramadan, biasanya memang ada kenaikan harga daging sapi, daging ayam, maupun telur. Ia berharap tidak terjadi lonjakan tinggi, sehingga kenaikannya masih wajar.
Baca Juga: Bangkitkan Pariwisata di Sleman, BPPS Menggelar Lomba Foto di Studio Gamplong
"Itu memang sudah tren sepanjang Ramadan dan lebaran," katanya.
Terkait komoditas lain, dua pekan lalu pihaknya sudah memantau dua jenis komoditas yakni cabai rawit dan bawang merah, di delapan pasar tradisional Yogyakarta.
"Untuk bawang putih turun sedikit, kalau bawang merah stabil," katanya.
Baca Juga: Belum Divaksin Booster Masih Boleh Mudik Lebaran Kok, Tapi Ada Syaratnya Loh...
Sementara untuk gula pasir kemasan premium sudah ditetapkan HET terbaru, yakni Rp. 13.500 per kg. Barang yang beredar memang terbatas tetapi tetap ada.
"Tidak langka, pilihannya bermacam-macam, masih ada di pasar," pungkasnya. *
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari PojokMalioboro.com. Mari bergabung di Grup Telegram "News Room PojokMalioboro.com", caranya klik link https://t.me/newsroom_pojokmalioboro, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel
Artikel Terkait
Jumlah Pinjol Resmi OJK Terus Berkurang, Kok Bisa?
Kawasan Ekonomi Kreatif di Mantup Bantul Hadirkan Tempat Makan hingga Penyedia Ruang Kerja
Stok Minyak Goreng di Gardena Supermarket Sudah Normal Kembali
Minyak Goreng Berganti Harga, Pedagang Gorengan Siap-Siap Ganti Profesi
Harga Minyak Goreng Mahal, PHRI Sleman Berpesan Kepada Restoran untuk Tetap Menjaga Kualitas Makanan