Menurut Anis saat ini, dengan mempertimbangkan berbagai situasi, apalagi Pemerintah telah menyebut ke depannya situasi ekonomi akan sulit dan gelap, maka sebaiknya kebijakan BBM bersubsidi diprioritaskan untuk kalangan tertentu saja. Seperti angkutan umum atau motor roda dua berkapasitas mesin rendah.
Baca Juga: Melalui Banyak Kendala, WNA Portugis yang Jatuh di Kawah Gunung Rinjani Berhasil Dievakuasi Tim SAR
Selain itu bisa dengan mengurangi budget anggaran lain hingga menghentikan beberapa program yang kurang berdampak secara ekonomi. “Pemerintah jangan mencari jalan pintas dalam menghadapi tingginya harga energi, padahal subsidi adalah salah satu bentuk keberpihakan Pemerintah terhadap masyarakat banyak," tutup Anis. *
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari PojokMalioboro.com. Mari bergabung di Grup Telegram "News Room PojokMalioboro.com", caranya klik link https://t.me/newsroom_pojokmalioboro, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel
Artikel Terkait
Erafone Buka Cabang di Gardena Yogyakarta, Ada Lelang HP mulai Rp 100 Ribuan
Cek, Ini Daftar 102 Pinjol yang Resmi versi OJK
Bangkitkan Ekonomi Syariah, Jogja Halal Fest Kembali Digelar November 2022 Mendatang
PLN Siap Jadi Motor Penggerak Pertumbuhan Ekonomi
Tingkatkan Perekonomian Pariwisata, DPW GEKRAFS DIY Semarakan Pesta Wisata 2022