Misalnya, jangan sampai anak menjadi kurang gizi karena hanya diberi makan mie instan atau makanan olahan karena harganya murah.
''Belanja harus tetap dilakukan masyarakat karena konsumsi masyarakat penting bagi perputaran roda perekonomian nasional agar dapat terus produktif. Agar pendapatan tidak tergerus untuk belanja tapi tetap bisa mendukung perekonomian nasional maka gunakan uang Anda dengan bijak, yakni saat resesi, belanja untuk kebutuhan pokok dan yang penting-penting dahulu,'' jelas Antonius.
4. Perlu Punya Dana Darurat
Dana darurat menjadi instrumen penting dalam keuangan keluarga. Jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan tapi kita harus mengeluarkan uang tunai maka dana darurat menjadi garda terdepan.
Baca Juga: Kembangkan Minat Siswinya menuju Perguruan Tinggi, Madrasah Mu'allimaat Menggelar Career Day
Jika sebelumnya Anda sudah terbiasa menyiapkan dana darurat maka kini Anda dapat mencoba memperbesar jumlahnya.
Sebaliknya, jika saat ini menjadi kali pertama menyiapkan dana darurat maka dapat mencoba rumus minimal 3 kali dari pengeluaran bulanan jika masih lajang dan bagi yang sudah berkeluarga dapat menyiapkan 6 kali dari pengeluaran rutin setiap bulan.
5. Perlu Punya Asuransi Jiwa dan Kesehatan
Banyak yang berpikir asuransi masih dapat ditunda, cukup menjaga kesehatan dan mengandalkan BPJS.
Baca Juga: 5 Motor Favorit Warga Yogyakarta dan Sekitarnya Tahun 2022
Kita lupa bahwa risiko sakit bisa datang terlebih karena beberapa hal, seperti terpapar polusi udara dan bahan kimia, daya tahan tubuh menurun karena banyak aktivitas dan kurang istirahat, virus dan bakteri yang semakin banyak serta menurunnya kesehatan seiring dengan meningkatnya usia, adanya komorbid, atau karena akumulasi penyakit yang selama ini mungkin terabaikan.
Jika Anda bijak mengatur pendapatan dengan baik, belanja sesuai skala prioritas maka seharusnya masih tersedia dana untuk melengkapi kebutuhan asuransi bagi keluarga.
''Asuransi adalah cara bijak melindungi diri dan keluarga agar terhindar dari risiko kerugian secara finansial akibat hal yang tidak terduga tapi biayanya besar, seperti perawatan medis, kecelakaan, atau kematian,'' kata Antonius.
Baca Juga: 9 Nama Ini Sudah Mendaftar sebagai Bakal Calon DPD RI Dapil DIY
''Asuransi jiwa dan asuransi kesehatan tidak harus berbiaya mahal karena Super You by Sequis Online memahami kebutuhan berasuransi masyarakat di tengah ancaman resesi dengan menyediakan asuransi jiwa dan asuransi kesehatan yang preminya terjangkau,''imbuhnya.
Artikel Terkait
Talk Show #SuperSp3ktaDay dari Super You by Sequis Online, Resesi Global: Kesempatan atau Ancaman?
Perkokoh Sektor UMKM DIY, Tugu Jogja Expo Akan Digelar Tanggal 8 Desember 2022
Gelorakan Gerakan Ayo Berkoperasi, Dinas Perindustrian, Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta Dorong Generasi Muda
Soda Pos Hadir Membantu UMKM Naik Kelas
Jelang Nataru, Kementan Perlu Genjot Produksi Pangan Guna Tekan Harga