Dukung Percepatan Digitalisasi Pasar, Disperindag Kabupaten Sleman Gelar Gempar Sleman

- Kamis, 19 Januari 2023 | 11:08 WIB
Dukung Percepatan Digitalisasi Pasar, Disperindag Kabupaten Sleman Gelar Gempar Sleman (dok.Humas Pemkab Sleman/PojokMalioboro.com)
Dukung Percepatan Digitalisasi Pasar, Disperindag Kabupaten Sleman Gelar Gempar Sleman (dok.Humas Pemkab Sleman/PojokMalioboro.com)

POJOKMALIOBORO.com – Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan pada Rabu 18 Januari 2023, melakukan sosialisasi percepatan digitalisasi pasar untuk mendukung program gerakan Meramaikan Pasar Rakyat Sleman atau disingkat ''Gempar Sleman''. Acara yang dilaksanakan di Ibarbo Park itu, dibuka oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.

Bupati Sleman menyatakan mendukung penuh adanya program ''Gempar Sleman''. Menurutnya, kegiatan tersebut dapat meningkatkan minat masyarakat, khususnya generasi muda, untuk semakin meramaikan pasar rakyat di tengah persaingan pasar modern.

Terlebih lagi, dengan inovasi pemanfaatan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), diharapkan proses transaksi dapat semakin mudah dan praktis. Selain itu, penggunaan QRIS juga diharap dapat meminimalisir adanya transaksi ilegal dan peredaran uang palsu.

Baca Juga: DPRD: Pemda DIY Mesti Fokus Pada Pemenuhan Kalori Makanan Warga Miskin

Kustini berharap, seluruh pasar di Kabupaten Sleman dapat melakukan transaksi digital secara merata.

''Kedepannya saya harapkan seluruh pasar yang dikelola oleh Pemkab Sleman menerapkan sistem transaksi dan pembayaran digital. Dengan mengikuti trend belanja dan transaksi secara online, tentunya dapat meningkatkan omset di para pedagang pasar dan PKL yang ada di Sleman,'' terang Kustini.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman, Mae Rusmi, menjelaskan adanya program ''Gempar Sleman'' turut menjadi upaya untuk mendorong revitalisasi pasar, baik dari sisi sarana dan prasarana maupun manajemen.

Baca Juga: Tekan Penyebaran Virus Lumpy Skin Disease, Pemkab Sleman Luncurkan Vaksinasi LSD bagi Hewan Ternak

''Revitalisasi manajemen juga sudah kita lakukan, baik pembayaran retribusi juga pelayanan online dengan pemanfaatan QRIS,'' jelas Mae.

Mae Rusmi menambahkan, pembayaran melalui QRIS diharapkan akan mempermudah masyarakat untuk bertransasaksi secara aman. Ia juga berharap agar program ini dapat menggandeng kaum milenial untuk berbelanja di pasar tradisional.

Mae melaporkan, hingga saat ini pemerintah Kabupaten Sleman telah menerapkan penggunaan QRIS di 8 pasar tradisional dari total 42 pasar binaan Disperindag Kabupaten Sleman. Ia pun mengatakan, pihaknya selanjutnya akan menggandeng pasar tradisional lain untuk mempercepat digitalisasi pasar. *

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan 23 Januari 2023 Cuti Bersama Tahun Baru Imlek

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari PojokMalioboro.com. Mari bergabung di Grup Telegram "News Room PojokMalioboro.com", caranya klik link https://t.me/newsroom_pojokmalioboro, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

 

Editor: Affan Safani Adham

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ekonom UMY: UU Cipta Kerja adalah Sebuah Terobosan

Jumat, 24 Maret 2023 | 16:52 WIB

Pemkab Sleman Gelar Pasar Murah, Tekan Angka Inflasi

Selasa, 14 Februari 2023 | 20:01 WIB

Apa Itu StableCoin? Yuk Simak Penjelasannya...

Jumat, 3 Februari 2023 | 10:54 WIB
X