Di Samping Jadi Guru Pesantren, Juga Usaha Benih Ikan

- Selasa, 21 September 2021 | 03:00 WIB
Khoirul Umam  (dok. Pribadi)
Khoirul Umam (dok. Pribadi)

JAMBI, pojokmalioboro.com - Apapun profesinya, memiliki usaha sendiri menjadi cita-cita setiap orang. Ditambah lagi situasi perekonomian dunia dan nasional kerap sekali berubah-ubah. Namun, untuk menstabilkan perekonomian keluarga dengan memiliki usaha sendiri tentunya menjadi langkah yang tepat.

Seperti yang dilakukan oleh Khoirul Umam seorang laki-laki usia 28 tahun ini. Ia mulai merintis usaha benih ikan Gurame dengan memanfaatkan pekarangan rumahnya.

Dengan bertahap dan menggunakan peralatan sederhana serta berbekal ilmu perikanan yang dipelajari dari saudara-saudaranya yang sudah memulai duluan, lelaki yang kerap disapa Umam ini mulai merintis usahanya sejak setahun yang lalu.

Baca Juga: PSS Persembahkan Kemenangan Perdana untuk Sleman Fans

“Saat ini saya memiliki 6 kolam yang di samping rumah dengan ukuran 2×4 meter persegi. Yang kita pakai itu 4 kolam, soalnya 2 kolamnya lagi untuk pemindahan ikan baik untuk sortir maupun ketika ada pembeli,” kata Umam yang kesehariannya sebagai Guru dan TU di Pesantren As’ad Jambi.

Berbasis kemitraan bersama saudaranya, Umam mengatakan untuk keseluruhan kolam ada 14 kolam ukuran 2×4 meter persegi yang termasuk kolam samping rumahnya dan 13 kolam besar dengan ukuran 20×40 meter persegi.

“Meski kemitraan, saya saat ini masih fokus di kolam yang dekat rumah ini,” ujarnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Orang yang Berhalangan Vaksin Tidak Bisa Naik KRL

Ia mengungkapkan, bibit yang akan dijualnya ini berasal dari Lampung. Gurame jenis Soang ini ia ambil sejak masih berupa telur dan penetasan di tempatnya.

“Kita tetaskan di sini. Terus kita besarkan menjadi bibit sesuai dengan permintaan pasar. Alhamdulillah pada tahap awal ini kita memiliki lebih kurang 20 ribu bibit gurame,” terangnya.

Pada pemasaran, Umam mematok harga Rp1.500 sampai Rp2.000 untuk ukuran 2×4 cm maupun 4×6 cm. Untuk konsumen yang akan membeli bibit gurame ditempatnya, ia mematok minimal pembelian 100 bibit atau per paket yang berisi 250 bibit ikan.

Baca Juga: Daftar BLT Anak Sekolah Bisa Melalui HP? Simak Cara Daftarnya

“Konsumen kita saat ini masih masyarakat dari wilayah kota Jambi. Harapan kedepannya bisa menjangkau seluruh pasar di Provinsi Jambi.

Terkait keuntungan, Umam mengatakan tergantung usaha dalam merawat ikan-ikan yang ada, yakni dengan menjaga stabilitas air maupun memberikan pakan tepat waktu.

“Saya memulai usaha ini karena tidak mengganggu jam kerja saya. Daripada waktu kita tidak terpakai usai mengajar, mendingan melakukan usaha yang bermanfaat, apalagi untuk ekonomi keluarga,” ungkapnya.

Baca Juga: 10 Kota di Indonesia dengan Suhu Paling Panas

Halaman:

Editor: Ibrahim Umar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Mahasiswa UGM Membuat Sabun dari Minyak Jelantah

Jumat, 24 September 2021 | 19:55 WIB

Perjalanan "Kang Helm" dari Medan Hingga ke Seluruh Dunia

Selasa, 21 September 2021 | 07:49 WIB

Di Samping Jadi Guru Pesantren, Juga Usaha Benih Ikan

Selasa, 21 September 2021 | 03:00 WIB
X