Pancasila Harus Dimaknai dengan Perilaku, Perbuatan, Sikap dan Omongan

POJOKMALIOBORO.com - Jelang hari lahir Pancasila, 1 Juni 2022 besok, redaksi pojokmalioboro.com berkesempatan mewawancarai Ketua Pembina Solidaritas Inti Persaudaraan (Sniper) Ery Agus Bernardhy, terkait pemaknaan Pancasila.

Disinggung dirinya memaknai Pancasila seperti apa, pria yang akrab disapa Bernard ini menegaskan, bahwa Pancasila harus dimaknai dengan perilaku, perbuatan, sikap dan omongan.

"Pancasila itu harus dimaknai dengan perilaku, perbuatan, sikap dan omongan," tegas Bernard, Selasa 31 Mei 2022.

Baca Juga: Ini Harapan Masyarakat Tionghoa Yogyakarta kepada Pj Walikota

Ditambahkan Bernard, memaknai Pancasila juga dengan bisa menerima perbedaan, dan bertoleransi tinggi.

"Kita harus tetap santun dengan sesama, menerima perbedaan dan memberikan toleransi seluas-luasnya selama tidak melanggar aturan yang ada," kata Bernard.

Diakuinya, untuk Yogyakarta, perilaku warganya sudah sangat mencerminkan Pancasila.

Baca Juga: Tambah TPST, Kota Yogyakarta Bertekad Kurangi Volume Sampah ke TPA Piyungan

"Raja Yogyakarta sekaligus Gubernur DIY selalu menanamkan dan menebar filosofi-filosofi Pancasila, sehingga perilaku warga Yogyakarta sudah mewakili pengamalan Pancasila," kata Bernard.

Dia juga mengakui, pengamalan Pancasila yang dilakukan oleh warga Yogyakarta saat ini dirasa sudah pas.

"Tidak ada yang kurang didalam mengamalkan Pancasila di Yogyakarta ini, semuanya sudah menjalankan dengan baik," pungkasnya. *

Baca Juga: Indofood Buka 20 Lowongan Kerja Lulusan SMA/SMK, D3, dan S1 Penempatan di Berbagai Daerah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari PojokMalioboro.com. Mari bergabung di Grup Telegram "News Room PojokMalioboro.com", caranya klik link https://t.me/newsroom_pojokmalioboro, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel