POJOKMALIOBORO.com - Irlat Itum Itjenad, Brigjen TNI Fulad memimpin Tim Pengawasan Pos Audit Itjenad untuk melakukan tugas dan fungsinya di Korem 081/DSJ.
Di sela kegiatan itu, Brigjen Fulad yang didampingi Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Deni Rejeki menyempatkan diri untuk melakukan salat zuhur berjamaah di Masjid Agung Madiun, Senin 13 Juni 2022.
Di sana, Jenderal bintang satu yang pernah menjabat sebagai Ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu diberikan kesempatan oleh pengurus Masjid Agung Kota Madiun untuk mengumandangkan adzan.
Baca Juga: Pelantikan PAC PPP se-Kabupaten Bantul: Optimis meraih empat kursi pada Pemilu 2024
Dengan lantunannya, suara adzan zuhur siang ini di Masjid Agung Kota Madiun terdengar begitu merdu dan khusyuk.
Bahkan para jamaah yang hadir di masjid itu tak menyangka, jika yang mengumandangkan adzan tersebut yaitu Jenderal bintang satu TNI yakni Brigjen TNI Fulad.
Basir contohnya, awalnya dia mengira yang mengumandangkan adzan itu merupakan ustadz atau santri dari daerah lain.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Alvin Jonathan Pemenang X Factor Indonesia 2022
“Begitu tiba saya dengar suara adzannya kok lain daripada biasanya. Saya pikir para santri atau ustadz dari mana tadi. Soalnya di sini seringkali ada i’tikaf atau berbagai kegiatan keagamaan lainnya,” ujarnya.
Ditanya tentang kumandang adzan yang dilantunkan oleh Brigjen TNI Fulad, dirinya pun lantas memujinya.
“Bagus, bagus sekali. Merdu dan begitu fasih,” ungkapnya. *
Baca Juga: Drama Serial Asia Legacy Akan Tayang 20 Juni, Ini Sinopsis dan Pemerannya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari PojokMalioboro.com. Mari bergabung di Grup Telegram "News Room PojokMalioboro.com", caranya klik link https://t.me/newsroom_pojokmalioboro, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel
Artikel Terkait
Wanita Cantik Berumur 34 Tahun Ini Memiliki Kekayaan Rp570 Triliun
Dosen Muda Bergelar Terpanjang Tahun 2022 Terjun ke Pemda-pemda di Indonesia
Kotagede Melalui SM Diwarno Ikut Mencerdaskan Kehidupan Bangsa dan Membangun Peradaban Membaca
Pancasila Harus Dimaknai dengan Perilaku, Perbuatan, Sikap dan Omongan
Melatih Kreativitas Anak dengan Mewarnai Keramik Tanah Liat di Embung Potorono