POJOKMALIOBORO.com - Tragedi mengerikan telah menimpa militer Malaysia pada Selasa 16 November 2021 malam. Pesawat tempur Hawk 108 milik Tentara Udara Diraja Malaysia (TUDM) mengalami kecelakaan tragis.
Pesawat tersebut jatuh dan meledak, saat melakukan latihan terbang malam di Pangkalan Udara Butterworth, Pulau Pinang.
Sang pilot, Kapten Mohamad Affendi bin Bustamy meninggal dunia dan pilot lainnya Mayor Mohd Fareez bin Omar terluka.
Baca Juga: Kabar Ria Ricis Hamil di Luar Nikah Terjawab, Ini Kata Teuku Ryan
"TUDM mengesahkan berlaku satu insiden kejadian kemalangan melibatkan sebuah pesawat pejuang Hawk milik TUDM telah berlaku pada 16 November 2021 pada lebih kurang jam 10.07 malam di kawasan landasan PU Butterworth," tulis TUDM, Rabu 17 November 2021.
TUDM tidak bisa berbuat banyak selain melayangkan keterangan resmi turut berduka cita kepada keluarga korban.
Hal yang tidak terduga atas tragedi jatuhnya burung besi tersebut menimpa militer Malaysia, hanya berselang 52 hari setelah media top Amerika Serikat, Forbes mempermalukan negeri jiran dengan membongkar borok dari kekuatan pesawat tempur TUDM.
Baca Juga: Diduga Dipecat MGPA Usai Hina Marshal Sirkuit Mandalika, Dyan Dilato Beri Klarifikasi
Jadi tepatnya pada 27 September 2021, Forbes menyiarkan artikel tentang buruknya kekuatan armada pesawat tempur yang dimiliki TUDM.
Dalam artikel itu dituliskan bahwa pesawat tempur Hawk yang dimiliki TUDM telah usang.
Artikel Terkait
Polisi Mulai Selidiki Kasus Konser Travis Scott yang Tewaskan 8 Orang, Beberapa Ternyata Masih Remaja
Prancis Sarankan Warganya Tak Gunakan Vaksin Moderna, Ada Apa?
Tiga Negara Pemilik Hutan Tropis Terbesar di Dunia Jalin Kerja Sama Trilateral
Ilmuwan Deteksi Gempa Bumi Terdalam, Potensi Bahaya Mengerikan
WHO Sebut Hingga Kini Masih Ada 2 Negara yang Belum Mulai Vaksinasi Covid, Mana Saja?