YOGYAKARTA, pojokmalioboro.com - Kabar penjualan masker bekas di Yogyakarta sedang menjadi sorotan di media sosial. Salah seorang pembeli menceritakan pengalamannya mendapat masker dengan kualitas tak layak pakai.
Lewat sebuah utas yang diunggah oleh akun Twitter @_Bibilung, Sabtu (18/9/2021) dijelaskan bagaimana modus penjualan masker bekas tersebut terbongkar.
Salah seorang teman dari pemilik akun Twitter tersebut membeli masker di sebuah toko. Saat membukanya, ia merasa aneh karena banyak masker yang kotor dan bekas pakai.
Baca Juga: Hilangkan Kelas 1,2,3 BPJS Terapkan Kelas Standar A dan B
"Hati-hati dalam membeli masker. Ini kejadian sama temen saya di mana dia membeli masker dari toko tersebut dan ternyata masker bekas ditambah lagi dengan bentuk yang sangat buruk. Tolong bantu up agar toko tersebut bisa menghentikan penjualan masker bekasnya," tulis akun tersebut.
Di cuitan selanjutnya, akun tersebut memaparkan kesalahan pihak toko. Salah satunya, pihak toko belum membuat pernyataan secara umum terkait masker yang mereka jual, diduga karena takut kehilangan pelanggan.
"Saya tekankan poin-poin kesalahan fatal toko ini, Pihak toko tidak menjelaskan kondisi barang recycle dari awal, misal diberi keterangan di iklan promosi sosial media. Pihak toko baru mengakui bahwa itu barang recycle setelah terjadi kasus," tulisnya.
Baca Juga: Anggota DPR Minta Pemerintah Usut Kasus Penyerangan Nakes di Papua
"Kemudian pihak toko hanya berani bilang lewat DM ke yang bersangkutan bukan membuat pernyataan maaf dan klarifikasi secara umum. Kenapa? karena takut ga ada yang beli maskernya lagi?" pungkasnya.
Melihat beberapa cuitan tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka merasa ngeri dengan adanya kasus tersebut.
Mereka kemudian membagikan tips membuang masker bekas pakai yang baik dan benar agar tak disalahgunakan oleh oknum tak bertanggung jawab.
Baca Juga: Pasar Tradisional Mulai Bergeliat, Ketua DPD RI Minta Prioritas Vaksin ke Pedagang
"Cara membuang masker, sobek dahulu sebelum dibuang, karena masker rawan disalahgunakan, kalau cuma diputus talinya sangat mudah dipasangin tali lagi, cara ini sudah setahun ini kulakuin," ujar salah seorang warganet.
"Inilah salah satu alasan gua selalu potong masker yang sudah gua pakai dan selalu masukin ke dalam botol minuman ampe penuh. Mungkin terlihat aneh bagi sebagian orang, tapi mungkin ini bisa jadi solusi untuk tidak ada penggunaan masker bekas berulang," sahut salah satu warganet.
"Peringatan: tiap selesai pakai masker disobek-sobek, dikoyak-koyak. Jangan langsung buang. Zaman sekarang nyari duit apa aja dilakuin. Jadi kalau pakai masker sekali pakai gini buangnya jangan asal dibuang ya! Nyobek masker nggak sampai sejam kok!" tulis salah seorang warganet.
Artikel Terkait
Jaga Kesehatan Ditengah Pandemi Covid-19 dengan Cara Ini
BPJS Kesehatan Dukung Vaksinasi Prolanis
9 Hotel di DIY Peroleh Bantuan Peralatan Kesehatan
Manfaat Kopi Hitam Bagi Kesehatan yang Perlu Anda Ketahui
Komisi IX Desak BPJS Kesehatan Memitigasi Dampak Pandemi Terhadap Kepesertaan JKN
Komisi IX Tinjau Kesiapan Aspek Kesehatan PON 2021