Indonesia Masuki Gelombang Ketiga Covid-19, Diimbau Lakukan Lockdown Apabila Ditemukan Klaster Baru

- Rabu, 2 Februari 2022 | 05:30 WIB
Ilustrasi virus Covid-19 (Pixabay/Maffiemaffie)
Ilustrasi virus Covid-19 (Pixabay/Maffiemaffie)

POJOKMALIOBORO.com - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menyatakan Indonesia sudah mulai memasuki gelombang ketiga virus Covid-19.

Kondisi itu ditandai dengan mulai naiknya kasus Covid-19 harian di Indonesia dalam sepekan terakhir.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi juga tidak menampik apabila lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia disumbang oleh kontribusi dari sifat penularan varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 atau Omicron.

Baca Juga: Masuki Gelombang Ketiga Covid-19, UPN Veteran Yogyakarta Berikan Vaksin Booster untuk Civitas Akademika

"Iya, sudah mulai masuk gelombang tiga, karena kasus kan mulai naik," kata Nadia Selasa 1 Februari 2022.

Nadia menyebut lonjakan kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir terjadi karena pemerintah menambah kuota surveilans seperti testing dan tracing di daerah. Ia menyebut, per 30 Januari, jumlah orang yang di tes adalah 5,75 per 1.000 penduduk per pekan.

Jumlah pemeriksaan itu menurutnya jauh diatas angka anjuran Badan Kesehatan Dunia (WHO), yakni 1 per 1.000 penduduk per pekan.

Baca Juga: Partai Gelora Ajak Gus Yahya dan NU Fokus pada Agenda Pemberdayaan Umat

"Peningkatan kuota testing dan tracing ini merupakan bentuk dari upaya deteksi dini dalam mencegah perluasan penularan, serta mencegah munculnya klaster sebaran yang baru. Ini juga merupakan usaha untuk mendeteksi lebih awal gejala Covid-19 yang diderita oleh tiap-tiap individu," katanya.

Lebih lanjut, Nadia juga mengimbau agar pelaku usaha melakukan lockdown atau penutupan kantor secara terbatas dan sementara apabila ditemukan klaster baru Covid-19. Ia juga mengingatkan agar karyawan tetap membatasi diri dalam berinteraksi dengan rekan kerja.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 itu juga mengajak masyarakat agar lekas mengakses vaksinasi dua dosis hingga dosis lanjutan atau booster guna memberikan proteksi tambahan, di tengah ancaman penularan varian Omicron.

Baca Juga: Koruptor Rp 50 Juta Cukup Kembalikan Kerugian Uang Negara, Mardani Menganggap Itu Tidak Adil

"Tetap memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas dalam praktik kehidupan sehari-hari untuk memberikan perlindungan yang optimal," ungkapnya. *

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari PojokMalioboro.com. Mari bergabung di Grup Telegram "News Room PojokMalioboro.com", caranya klik link https://t.me/newsroom_pojokmalioboro, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Editor: Ibrahim Umar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pakar UGM Beberkan 4 Tipe Antraks pada Manusia

Sabtu, 8 Juli 2023 | 16:32 WIB

Perut Bunyi ketika Lapar, Ini Penyebabnya

Sabtu, 8 Juli 2023 | 15:59 WIB
X