YOGYAKARTA, pojokmalioboro.com - Vaksinasi dinilai sebagai salah satu upaya penting dalam menekan laju penularan Pandemi Covid-19 di masyarakat.
Untuk dapat mencapai kekebalan komunitas, dibutuhkan setidaknya 70 persen dari jumlah penduduk di Indonesia yang sudah tervaksinasi. Oleh karena itu, program vaksinasi terus diupayakan berbagai pihak agar seluruh lapisan masyarakat dapat terlindungi maksimal.
Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta sebagai institusi pendidikan tinggi pun mendukung upaya pemerintah dalam program vaksinasi, sehingga semakin banyak masyarakat yang mendapatkan vaksin Covid-19. Salah satu upaya yang dilakukan UKDW Yogyakarta yakni mendukung dan bekerjasama dengan Rotaract Club of Yogyakarta Malioboro yang berinisiasi menyelenggarakan "Gerakan 10.000 Vaksin" mulai tanggal 25-28 Agustus 2021 di Auditorium Koinonia UKDW Yogyakarta.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Dukung Vaksinasi Prolanis
Wakil Rektor IV Bidang Pengembangan Kapasitas SDM dan Jejaring UKDW, Pdt. Handi Hadiwitanto, Ph.D, mengungkapkan, UKDW Yogyakarta memberikan dukungan penuh kegiatan vaksinasi ini.
"Kami menyediakan Auditorium Koinonia sebagai tempat vaksinasi, sarana dan prasarana yang dibutuhkan terkait kelancaran kegiatan, serta dukungan tenaga sukarelawan yang terlibat sebagai vaksinator. Dalam program ini, pihak Rotaract juga secara khusus menyiapkan kurang lebih 500 dosis vaksin untuk mahasiswa UKDW yang berada di Yogyakarta," ujarnya.
Sementara itu, Presiden Rotaract Club of Yogyakarta Malioboro, drg. Jessica Regina mengatakan, jika kegiatan ini diinisiasi oleh anak-anak muda dalam organisasi Rotaract Club of Yogyakarta Malioboro bersama Rotary Club (RC) Yogyakarta Malioboro, RC Yogyakarta Mangkubumi, RC Yogyakarta Tamansari, RC Mataram Yogyakarta, dan RC Merapi.
Baca Juga: Ahli: Cuaca Tak Menentu Membuat Imunitas Melemah
Rotary dan Rotaract ingin membantu pemerintah dengan berpartisipasi aktif dalam vaksinasi Covid-19 terutama di Yogyakarta. Banyak pihak yang mendukung kegiatan ini diantaranya UKDW Yogyakarta sebagai penyedia lokasi kegiatan, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta sebagai penyedia vaksin, dan para volunteer yang memastikan vaksinasi berjalan dengan lancar.
"Vaksinasi massal ini juga didukung oleh pihak-pihak yang memiliki tujuan tercapainya herd immunity di Yogyakarta. Adapun target penerima vaksin adalah masyarakat umum yang berada di Yogyakarta. Jadi, tidak hanya yang memiliki KTP Yogyakarta, karena DIY sebenarnya memiliki banyak pendatang. Salah satunya mahasiswa dari luar Yogyakarta yang selama pandemi tidak kembali ke daerah asalnya," terang Jessica.
Gusti Kanjeng Bendoro Raden Ayu (GKBRAy) Adipati Paku Alam X yang hadir dalam pembukaan acara serta meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi, mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan vaksinasi massal ini.
Baca Juga: Dewan Anggap Walikota Yogyakarta Ingkari Janji Kampanye
"Agar kita bisa segera membuka sekolah dan universitas di Yogyakarta, maka siswa-siswa dan mahasiswa harus segera divaksin," katanya.
Jumlah vaksin yang disiapkan pada kegiatan kali ini sebanyak 5.000 vaksin dosis pertama dengan jumlah peserta 1.250 orang per hari dan 5.000 vaksin dosis kedua yang akan dijadwalkan kemudian.
Vaksinasi massal ini adalah kegiatan kedua yang dilakukan Rotaract dan Rotary di UKDW. Sebelumnya telah dilaksanakan vaksinasi dosis pertama dan kedua untuk 750 peserta. Masyarakat memberikan respons positif karena bisa mendapatkan vaksin meskipun memiliki KTP di luar DIY. *
Artikel Terkait
Wabup Sleman Tinjau Vaksinasi Massal
Mulai Besok Aplikasi PeduliLindungi jadi Syarat Perjalanan Seluruh Moda Transportasi
84 Santri dan Pengasuh Ponpes Bumi Cendekia Dinyatakan Positif Covid-19
Hari Ini, Covid-19 di DIY Bertambah 688 Kasus
BPJS Kesehatan Dukung Vaksinasi Prolanis