YOGYAKARTA, pojokmalioboro.com - Bekerja mencari nafkah merupakan amal saleh yang pahalanya sangat besar, yang juga dinilai sebagai shodaqah.
Allah SWT akan memberi keberkahan pada setiap nafkah yang diberikan seseorang kepada keluarganya. Juga, Allah SWT akan menggantinya dengan rezeki yang lebih baik lagi.
Selain itu, Allah SWT juga menyamakan bekerja mencari nafkah dengan berjihad di medan perang. Sehingga jika seseorang yang wafat sedang bekerja mencari nafkah, maka matinya adalah mati syahid.
Baca Juga: Nuri Gembira Dikunjungi Mendikbudristek
Dengan demikian, jika mencari nafkah dengan ikhlas, akan menuai pahala besar sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam:
إِنَّكَ لَنْ تُنْفِقَ نَفَقَةً تَبْتَغِى بِهَا وَجْهَ اللَّهِ إِلاَّ أُجِرْتَ عَلَيْهَا ، حَتَّى مَا تَجْعَلُ فِى فِى امْرَأَتِكَ
"Sungguh tidaklah engkau memberikan nafkah dengan mengharapkan melihat wajah Allah (pada hari kiamat nanti), kecuali akan mendapatkan ganjaran pahala yang besar sampai pun makanan yang kamu berikan kepada istrimu." (HR. Bukhari no. 56).
Mencari nafkah bisa mendapat pahala jika diniatkan dengan ikhlas untuk meraih ridha Allah SWT. Namun, jika itu hanya aktivitas harian semata atau yakin itu hanya sekadar kewajiban suami, belum tentu berbuah pahala.
Baca Juga: Tiga Lukisan Maestro Kaligrafi, Dilelang untuk Bantu Yatim Piatu
DariAl Miqdam bin Ma’dikarib, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
Artikel Terkait
Tiga Strategi TNI Dukung Pemerintah Sukseskan Program Vaksinasi Nasional
Kemenkes: PeduliLindungi Dapat Digunakan Pemegang Kartu Vaksin Luar Negeri
Jokowi Teken Perpres Dana Abadi Pesantren, Gus Jazil: Kado Istimewa Jelang Hari Santri
Asesmen Nasional Siswa Kelas 8 SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta
Mendikbudristek Tinjau Uji Coba Pelaksanaan PTM di Kota Jogja