Baca Juga: Anggota DPR: Orientasikan Anggaran Kementerian dan Lembaga Tahun 2022 untuk PEN
Artinya, konsep autophagi sesungguhnya sudah disarankan sejak 15 abad yang lalu oleh Rasulullah Muhammad SAW. Tinggal mempraktikkannya dengan tata cara puasa yang benar.
Selain hal tersebut, juga terjadi autolisis. Dan, jangan kaget ya? Pada jam 12.00 sampai 18.00 kita akan merasa lemas
Tapi, bersyukurlah. Karena berarti akan dimulai satu proses yang sangat bermanfaat untuk tubuh kita. Dan proses itu adalah autolisis.
Baca Juga: Cek Fakta: Orang yang Berhalangan Vaksin Tidak Bisa Naik KRL
Autolisis ini adalah proses pembuangan sel-sel yang mati atau rusak di dalam tubuh kita.
Bayangkan, kalau kita lagi tidak puasa. Organ pencernaan kita hampir tidak pernah berhenti bekerja. Setiap kita makan butuh sekitar 8 jam organ pencernaan kita bekerja.
Jam 07.00 sarapan pagi, maka jam 15.00 organ baru selesai bekerja. Eh jam 12.00 kita sudah makan lagi.
Baca Juga: Mendengarkan Musik, Haramkah?
Dari jam 12.00 seharusnya selesai jam 20.00, kita makan lagi jam 19.00. Belum lagi kalau jam 23.00 kita ngemil atau makan mie instan dan nasi goreng.
Astagfirullah! Kalau tubuh kita bisa ngomong, mungkin dia akan bilang, "Bos saya resign saja ya?"
Nah, pas kita puasa, sahur jam 04.00, organ bekerja sampai jam 12.00. Dan jam 12.00 - 18.00, organ kita nganggur, tidak ada kerjaan. Waktunya 6 jam loh. Lumayan tuh.
Baca Juga: Niat dan Jadwal Puasa Ayyamul Bidh
Ibarat ibu-ibu di rumah, kalau lagi tidak ada kerjaan, kan suka beres-beres rumah, rapi-rapi, bersih-bersih, buang barang-barang yang tidak kepakai.
Nah itu sama. Organ kita kalau lagi tidak ada kerjaan, mereka pun akan melakukan bersih-bersih tubuh. Inilah yang dinamakan autolisis. Keren kan?
Artikel Terkait
Komite I DPD RI: Pemulihan Ekonomi Daerah Sangat Tergantung Keberhasilan Penanganan Pandemi Covid-19
Indonesia sebagai Ketua dan Tuan Rumah G20 Tahun 2022, Partai Gelora: Kesempatan Jadi Pemain Global
Sondang: Holding BUMN Gula Tidak Selesaikan Masalah PTPN
Legislator Minta Pemerintah Pertimbangkan Alokasi Anggaran untuk Perluasan Jagung
Gubernur DIY Resmikan Balai Budaya Karang Kitri Panggungharjo