POJOKMALIOBORO.com - Menanam dapat dikategorikan menjadi dua hal berdasarkan tujuannya, yaitu untuk mendapatkan penghasilan atau hanya sekedar untuk kesenangan belaka.
Tidak jarang yang kemudian selain menanam untuk kesenangan tetapi juga untuk penghasilan.
Ada kalanya ketika kita menanam dikecewakan oleh gangguan dari binatang yang memakan tanaman kita atau hasil tanaman kita, atau mungkin juga gangguan dari sesama manusia. Sebenarnya sepanjang kita ikhlas dan memahaminya kita tidak perlu merasa kecewa.
Baca Juga: Pemerintah Terbitkan SKB 4 Menteri, Kesehatan dan Keselamatan Warga Sekolah Jadi Prioritas Utama
Gangguan tersebut dapat bernilai sedekah di hadapan Allah SWT berdasarkan hadist berikut:
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَغْرِسُ غَرْسًا أَوْ يَزْرَعُ زَرْعًا فَيَأْكُلُ مِنْهُ طَيْرٌ أَوْ إِنْسَانٌ أَوْ بَهِيمَةٌ إِلَّا كَانَ لَهُ بِهِ صَدَقَةٌ
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah seorang muslim menanam pohon atau menanam tanaman, lalu tanaman tersebut dimakan oleh burung atau manusia atau hewan ternak, melainkan hal itu bernilai sedekah baginya." (HR Buhkari)
Baca Juga: Saat Libur Nataru, Walikota: Rel Kereta Api Posko Gumaton Hanya Untuk Pejalan Kaki
Hadist dikutip dari Muhammad Fuad Abdul baqi dalam kitabnya Al lu’lu’ wal Marjan Mutiara Hadist Shahih Bukhari Muslim.
Allah akan mengganti infak seseorang, sesuai dengan firman-Nya:
Artikel Terkait
20 Kata Mutiara Maulid Nabi Ini Cocok untuk Captions di Media Sosialmu
Hari Ini Turun Hujan, Ini Doa dalam Bahasa Arab dan Indonesia Beserta Artinya
Pandai Bersyukur Adalah Hal yang Tidak Boleh Ditinggalkan
Membentengi Diri dari Guna-guna, Salah Satunya Membaca Surat Al Ikhlas
Ibu, Sang Manusia Sakral bagi Siapapun, Kasihmu Tak Terhingga Sepanjang Masa