YOGYAKARTA, pojokmalioboro.com - Media sosial (medsos) memang bisa menjadi tempat bagi orang-orang untuk sharing atau berekspresi. Namun sayangnya, masih banyak yang menyalahgunakan medsos sebagai tempat untuk menuangkan ujaran kebencian atau hate speech.
Hampir semua orang pernah "mendapat hate speech", mulai dari orang biasa, tokoh politik, bahkan influencer.
Beberapa waktu yang lalu, influencer terkenal, Rachel Vennya sempat mengalami permasalahan hate speech loh. Forum yang diperuntukkan untuk saling bercerita malah disalahgunakan jadi ajang perundungan dan ujaran kebencian.
Baca Juga: Pemerintah Salurkan Bantuan Kuota Data Internet ke 24,4 Juta Peserta Didik dan Pendidik
Sampai akhirnya Rachel Vennya berani untuk speak up karena tidak hanya sekali ini saja, ibu dua anak ini dikomentari yang tak sedap di sebuah Forum. Bahkan, saat tahun 2018, semasa Rachel Vennya masih menjadi istri Niko Al-Hakim pun, ia merasa pernah dirundung oleh beberapa orang yang ada di dalam forum tersebut.
Setelah Rachel Vennya membagikan kisahnya di Instagram storynya @rachelvennya, ternyata banyak kalangan artis maupun influencer yang mengungkapkan bahwa mereka pernah mengalami hal tersebut.
Bahkan tidak sedikit akun verified yang mendukung Rachel Vennya untuk maju terus dan mengawal kasus ini hingga tuntas, dan tidak terjadi lagi.
Baca Juga: Wakil Ketua MPR Syarief Hasan: Dana Bantuan IMF Tetaplah Utang yang Membebani Rakyat
Terlepas dari kasus ini, berdasarkan jurnal International Summit on Science Technology and Humanity (ISETH2019), ternyata inilah faktor-faktor penyebab pelaku melakukan kejahatan ujaran kebencian (hate speech):
1. Faktor Ketidaktahuan Masyarakat
Faktor ketidaktahuan masyarakat juga merupakan penyebab terjadinya tindak kejahatan ujaran kebencian (hate speech).
Kurangnya sosialisasi/penyuluhan kepada masyarakat inilah, yang menyebabkan kejahatan ini terjadi di masyarakat yang tergolong tidak tahu akan adanya aturan mengenai kejahatan ujaran kebencian (hate speech) khususnya penghinaan.
Baca Juga: Tanah HGU Dan HGB Telantar Bisa Redistribusi
2. Faktor Sarana dan Fasilitas
Faktor sarana dan fasilitas juga berpengaruh pada era globalisasi seperti sekarang ini. Hal itu juga berpengaruh pada tumbuh pesatnya media elektronik khususnya media internet sehingga penyebaran informasi semakin mudah, cepat, dan efektif untuk didapatkan.
Sehingga seseorang kurang bijaknya menggunakan sarana media internet ataupun komunikasi serta tidak ada batasan dalam penggunaan alat komunikasi.
3. Faktor Kurangnya Kontrol Sosial
Faktor kurangnya kontrol sosial yaitu kurangnya kontrol internal yang wajar dari pihak atau lingkungan dalam keluarga yang seringkali tidak mau tahu akan kondisi anggota keluarganya tersebut.
Artikel Terkait
6 Kebiasaan Ini yang Bikin Gigi Rusak
8 Macam Obat Ini Dipercaya dapat Menyembuhkan Sakit Gigi, Cekidot!
Ini 11 Posisi Lowongan Kerja di Indomaret
Ini Besaran Gaji dan Tunjangan PNS 2021 Terbaru
Serial Who's by Your Side Akan Tayang Mulai 3 Oktober Eksklusif di HBO GO dan HBO