Mengenal Jadah Tempe : Makanan Khas Yogyakarta Kesukaan Sultan

YOGYAKARTA, pojokmalioboro.com - Ada yang sudah mengenal makanan kesukaan Sultan? Iya betul Jadah Tempe, belum lengkap juga rasanya kalau ke Yogyakarta tidak mencicipi makanan yang satu ini.

Dilansir dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Sleman, slemankab.go.id, Jadah Tempe adalah salah satu makanan tradisional khas yang berasal dari Sleman, Yogyakarta.

Kalian yang berlibur atau memang tinggal di Yogyakarta dapat dengan mudah menemukan Jadah Tempe di kawasan Kaliurang, Kabupaten Sleman. Jenis kuliner nusantara yang satu ini memilih sejarah unik lho, karena termasuk salah satu makanan kesukaan Raja Ngayogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono IX.

Baca Juga: Nilai Kepahlawanan Ratu Kalinyamat Harus Menjadi Teladan Anak Bangsa

Biasanya Jadah Tempe disajikan dengan dibungkus daun pisang. Keunikan Jadah Tempe terletak pada kekontarasannya. Makanan khas satu ini cocok dinikmati saat hawa dingin seperti yang akan kalian temui di kawasan Kaliurang Jadah yang lembut dan gurih berbanding terbalik dengan tempe bacem yang mengandung rasa manis khas Yogyakarta dan tekstur yang kasar.

Jika disantap tidak bersamaan, barangkali akan terasa biasa saja, rasanya sudah dapat dikenal banyak orang. Namun, apabila disantap bersamaan dengan menangkupkan tempe di atas jadah, akan muncul sensesi unik dan nikmat ditambah cabai rawit, semakin enak citra rasanya.

Jadah Tempe pertama kali diperkenalkan oleh Sastro Dinomo yang sering disapa Mbah Carik di sekitar Desa Kaliurang. Makanan khas tersebut terkenal ketika Sri Sultan Hamengku Buwono IX mencicipi Jadah Tempe. Beliau sangat menyukainya dan mengutus pengawalnya untuk membeli Jadah Tempe. Sejak saat itulah Jadah Tempe menjadi terkenal dan menjadi makanan khas Yogyakarta khususnya di Kaliurang hingga saat ini. ***