YOGYAKARTA, pojokmalioboro.com - Sebagian besar orang lebih memilih menggunakan smartphone berjenis android. Karena selain mudah dalam pengoprasiannya, mudah didapat, dan aplikasi yang disediakan pun cukup banyak.
aplikasi android bisa didapatkan secara gratis atau berbayar hanya dengan mendownloadnya di Google Play Store yang merupakan toko aplikasi dari Google yang resmi dan memang dikhususkan untuk smartphone android.
Ratusan bahkan ribuan aplikasi bisa ditemui di Google Play Store. Jenisnya pun beragam, dari aplikasi untuk berkirim pesan, aplikasi untuk foto, game, hingga aplikasi penunjang performa smartphone lainnya. aplikasi-aplikasi ini memiliki fungsi yang berbeda-beda dan berasal dari perusahaan yang berbeda pula.
Baca Juga: Vaksinasi Bhinneka Tunggal Ika Bakal Dimeriahkan Aneka Tari dan Defile Bregada
Banyaknya aplikasi di Google Play Store, tidak semuanya berasal dari sumber yang terpercaya atau bisa dikatakan palsu dan berbahaya. aplikasi-aplikasi palsu ini bisa merusak sistem yang ada di smartphone android bahkan bisa mencuri data pribadi sang pemiliki. Untuk itu, berikut ini beberapa tips untuk mengetahui bagaimana cara mengetahui aplikasi palsu atau berbahaya di Google Play Store yang dikutip dari techviral.net :
1. Nama aplikasi
Cara pertama untuk mengetahui apakah aplikasi di Google Play Store itu palsu atau tidak adalah mengecek namanya. Apakah nama aplikasi tersebut familiar namun berbeda dari aplikasi aslinya, atau nama aplikasi tersebut terlihat kekurangan kata atau hanya mirip dengan yang asli.
2. Nama Pengembang
Jika kamu masih ragu, kamu bisa memeriksa nama pengembang atau developer dari aplikasi tersebut. Jika namanya terlihat aneh atau tidak wajar, maka kamu perlu berhati-hati. Nama pengembang bisa kamu periksa di kolom informasi aplikasi.
Baca Juga: Hari Ini, Covid-19 di DIY Bertambah 398 Kasus
3. Ulasan dan Penilaian Pengguna
Cara berikutnya adalah dengan melihat ulasan atau komentar yang ada di kolom ulasan. Jika banyak ulasan negatif dan banyak orang yang mengeluh karena aplikasi tersebut palsu, maka sudah dipastikan bahwa aplikasi tersebut berbahaya dan jangan kamu download atau install.
4. download Rates
download Rates adalah seberapa banyak aplikasi tersebut di-download oleh pengguna. aplikasi yang asli dan tidak berbahaya pasti akan banyak yang mendownloadnya. Berbeda dengan aplikasi palsu yang hanya beberapa saja. Kamu bisa membandingkan seberapa banyak pengguna mendownload aplikasi tersebut dengan aplikasi yang serupa, untuk mengetahui keaslian aplikasi.
5. Tangkapan Layar atau Screenshot
Pengembang aplikasi palsu tidak akan menggunakan tangkapan layar atau screenshot aplikasi asli karena faktor hak cipta. aplikasi palsu biasanya akan menggunakan tangkapan layar yang cenderung aneh dengan warna yang tidak bagus, hingga kualitas foto yang rendah.
Baca Juga: Pemerintah Izinkan Sekolah Tatap Muka di 163 Zona Kuning
6. Periksa Izin
Sama halnya dengan memeriksa penembang, kamu juga harus memeriksa izin di kolom informasi aplikasi untuk mengetahui apakah aplikasi tersebut palsu atau berbahaya. Selain itu kamu juga bisa melihat izin apa yang diminta dari aplikasi tersebut kepada perangkat smartphone yang kamu miliki.
Contohnya, aplikasi WhatsApp yang resmi akan meminta izin untuk membuka kontak, menghidupkan kamera, dan lain sebagainya. Namun jika ada aplikasi palsu contohnya aplikasi radio, kemudian ia meminta izin untuk membuka kontak hingga kamera maka kamu perlu waspada.
7. Gunakan Pencarian Google
Jika kamu masih ragu akan aplikasi yang ingin kamu download, kamu bisa mencarinya terlebih dahulu di pencarian Google. Jika aplikasi tersebut aman, maka Google akan memberikan hasil pencarian yang relevan dari aplikasi tersebut.
Artikel Terkait
Ini 3 Skill Wajib Dimiliki Seorang Digital Marketing
Waspada Terima Pesan WhatsApp Seperti Ini, Bisa Curi Akun
3 Langkah Rahasia Strategi Digital Marketing yang Bikin Kamu Melongo
Begini Teknik Jatuh dari Motor yang Aman
Ini Cara Mengurangi Berat Badan dengan Defisit Kalori