Waspadai Gelombang Tinggi 4 Meter, Wisatawan Dilarang Mandi di Pantai Selatan DIY

- Selasa, 13 Desember 2022 | 15:39 WIB
Ilustrasi ombak pantai Parangtritis (Ibrahim Umar/PojokMalioboro.com)
Ilustrasi ombak pantai Parangtritis (Ibrahim Umar/PojokMalioboro.com)

POJOKMALIOBORO.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan gelombang tinggi akan menerjang laut selatan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Bahkan, ketinggian gelombang mencapai 4 meter.

Atas kondisi perkiraan gelombang tinggi itu, Basarnas DIY mengimbau kepada wisatawan atau masyarakat yang berkunjung ke Pantai Selatan untuk tidak mandi di laut, pantai, dan bibir pantai.

Humas Basarnas DIY, Pipit Eriyanto, menyampaikan imbauan tersebut menyusul peringatan dini dari BMKG yang memperkirakan tinggi gelombang di laut selatan DIY bisa mencapai 2,5 meter sampai 4 meter mulai 12 hingga 13 Desember 2022.

Baca Juga: Persiapan Libur Nataru, Perhatikan Ini Tarif Tol Trans Jawa Terbaru

“Jadi untuk sepanjang Pantai Selatan DIY memang tidak direkomendasikan untuk bermain air atau mandi,” kata Pipit, Senin 12 Desember 2022.

Dia meminta para wisatawan untuk menaati seluruh arahan dari petugas SAR Linmas yang bersiaga di sepanjang Pantai Selatan DIY.

Menurut Pipit, para petugas SAR Linmas tersebar di lima wilayah pantai di DIY, yakni di Pantai Sadeng, Pantai Baron, Pantai Parangtritis, Pantai Baru dan Pantai Glagah.

Baca Juga: Gempa Takdir Indonesia, Solusinya Mitigasi dan Bangunan Tahan Gempa

“Sehingga ketika ada wisatawan yang terlalu ke tengah akan langsung diingatkan,” kata dia.

Beberapa kasus wisatawan terseret ombak yang pernah terjadi di Pantai Selatan, menurut dia, kebanyakan karena tidak mematuhi imbauan petugas atau abai dengan papan peringatan yang telah terpasang di beberapa titik pantai.

Menurut dia, tidak sedikit wisatawan yang menganggap bahwa Pantai Selatan sama saja dengan pantai utara sehingga peringatan terkait zona bahaya kerap diabaikan.

Baca Juga: Mengapresiasi Dunia Pendidikan, Majelis Dikdasmen PWM DIY Menggelar Anugerah Pendidikan Berkemajuan 2022

Padahal, kata Pipit, sepanjang Pantai Selatan DIY baik di Gunungkidul, Kulonprogo, maupun Bantul, banyak terdapat palung yang berbahaya.

“SAR Linmas memang memasang rambu dilarang bermain air. Biasanya dipasang di sekitar palung. Tapi kadang-kadang wisatawan tidak menaati aturan sehingga terseret ombak, jadi kadang mereka terseret karena bermain di kawasan palung,” ujar dia.

Berdasarkan Peringatan Dini BMKG yang diterbitkan pada Senin (12/12/2022), gelombang tinggi di Samudera Hindia Laut Selatan Yogyakarta diperkirakan terjadi mulai 12 hingga 13 Desember dengan ketinggian mulai 2,5 meter hingga 4 meter.

Halaman:

Editor: Ibrahim Umar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X