• Sabtu, 30 September 2023

Presiden Jokowi Tinjau Ketersediaan Stok Beras di Gudang Bulog

- Selasa, 12 September 2023 | 07:38 WIB
Presiden Jokowi meninjau ketersediaan stok beras di Kompleks Pergudangan Sunter Timur II, Kelapa Gading, Jakarta, Senin (11/09/2023) siang (Foto: Humas Setkab)
Presiden Jokowi meninjau ketersediaan stok beras di Kompleks Pergudangan Sunter Timur II, Kelapa Gading, Jakarta, Senin (11/09/2023) siang (Foto: Humas Setkab)

POJOKMALIOBORO.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau ketersediaan stok cadangan beras pemerintah (CBP), Senin, 11 September 2023.

Gudang yang ditinjau Presiden adalah Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dan Kompleks Pergudangan Sunter Timur II, Kelapa Gading, Jakarta.

“Saya datang ke gudang-gudang Bulog di sini, nanti di Jakarta, mungkin nanti di daerah, untuk memastikan bahwa stoknya itu ada,” ujar Presiden usai peninjauan di Gudang Bulog Dramaga.

Baca Juga: Komisi VIII DPR Lakukan Pengawasan Penyaluran Bantuan Sosial & Penanggulangan Bencana di DIY

Presiden mengatakan, stok beras yang ada di gudang Bulog saat ini mencapai 1,6 juta ton.

“Ada sudah yang di dalam gudang 1,6 juta ton, dalam perjalanan 400 ribu ton sehingga akan ada stok 2 juta ton. Biasanya stok kita itu hanya 1,2 juta ton, normal. Ini kita memiliki 2 juta ton, sehingga kita tidak usah khawatir,” kata Presiden.

Meski stok beras di gudang Bulog mencukupi, Presiden menilai pemerintah masih perlu melakukan impor beras untuk memastikan cadangan stok beras terpenuhi.

Baca Juga: Isu Pandemi 2.0 Meresahkan, Arzeti Dorong Pemerintah Gencarkan Edukasi ke Publik

Hal tersebut juga untuk menekan kenaikan harga beras di pasar akibat fenomena El Nino yang terjadi hampir di semua negara.

“Ini untuk memastikan bahwa kita memiliki cadangan strategis stok, harus, itu harus untuk menjaga agar tidak terjadi kenaikan. Karena memang produksi pasti turun, karena El Nino, meskipun juga saya lihat angkanya juga tidak banyak,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kepala Negara memastikan bahwa dirinya telah berbicara dengan sejumlah pemimpin negara untuk mengimpor beras ke Indonesia.

Baca Juga: Komisi X Apresiasi Kemendikbudristek Tambah Tunjangan Profesi Guru Tahun 2024

Selanjutnya, menurut Presiden proses negosiasi dilakukan oleh Bulog untuk memastikan terjadinya transaksi atau tidak.

“Saya sudah bicara dengan Perdana Menteri Hun Manet, dengan Presiden Bangladesh yang punya stok, dengan Perdana Menteri Modi, dengan RRT juga dengan Premier Li. Stok kita sudah banyak, tapi kita tetap masih melihat di mana yang bisa. Tidak untuk sekarang, tapi untuk plan tahun depan juga mengantisipasi,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menyalurkan beras bantuan pangan kepada keluarga penerima manfaat (KPM).

Halaman:

Editor: Ibrahim Umar

Sumber: Setkab RI

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Komisi VI: Perlunya Aturan Berjualan di Media Sosial

Senin, 25 September 2023 | 09:17 WIB

ASN Dilarang Like, Share dan Comment di Medsos Capres

Minggu, 24 September 2023 | 16:10 WIB

Persemaian Mentawir untuk Hijaukan IKN dan Kalimantan

Kamis, 21 September 2023 | 21:14 WIB
X