• Sabtu, 30 September 2023

Hadiri Pengukuhan Adiknya menjadi Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Tata Negara FH Unitomo, Ini Pesan Mahfud MD

- Minggu, 17 September 2023 | 11:18 WIB
Hadiri Pengukuhan Adiknya menjadi Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Tata Negara FH Unitomo, Ini Pesan Mahfud MD (Instagram @mohmahfudmd)
Hadiri Pengukuhan Adiknya menjadi Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Tata Negara FH Unitomo, Ini Pesan Mahfud MD (Instagram @mohmahfudmd)

POJOKMALIOBORO.com - Menkopolhukam, Mahfud MD melalui akun instagramnya @mohmahfudmd menceritakan kegembiraannya saat menghadiri pengukuhan Prof Dr Siti Marwiyah, SH, MH sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Dr Soetomo Surabaya, Sabtu, 16 September 2023.

"Hari Sabtu kemarin, kami sekeluarga berkumpul di Surabaya. Selain istri, anak, dan cucu, hadir pula adik-adik dan ibu kami, Siti Khadijah dengan kursi rodanya di usia yang ke-94 tahun ini. Alhamdulillah, kami menghadiri acara pengukuhan Prof Dr Siti Marwiyah, S.H., M.H sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Tata Negara pada Fakultas Hukum Universitas Dr. Soetomo (Unitomo), Surabaya. Siti Marwiyah yang sehari-hari dipanggil Iyat adalah adik kandung saya, bungsu di keluarga kami," tulis Mahfud MD.

Pada kesempatan itu, Mahfud MD juga menceritakan kala dirinya diminta memberikan sambutan mewakili keluarga pada acara tersebut.

Baca Juga: Bandung Old Stars for GP: Ajang Pertemuan Para Pemain Bintang Persib era 1980 dan 1990an

"Saya diminta ikut memberi sambutan mewakili keluarga. Saya sampaikan dua pesan kepada adik saya yang kebetulan adalah Rektor Unitomo, juga kepada civitas akademika dan para tamu yang hadir," kata Mahfud MD.

Dalam sambutannya, Mahfud MD menyampaikan dua pesan penting kepada Siti Marwiyah yang juga menjabat sebagai Rektor Unitomo Surabaya.

"Pertama, adalah integritas moral. Mendapat gelar guru besar itu tidak sulit, asal kita mau. Di bidang ilmu hukum itu yang terpenting bukan ilmunya, karena ilmu sekarang mudah sekali diakses di internet. Yang sulit itu membangun integritas moral," katanya.

Baca Juga: China Susun Peta Baru, Sukamta: Pemerintah Indonesia Kelihatan Anteng-Anteng Saja!

"Sekarang di Indonesia banyak sekali sarjana hukum, tapi masalah hukum menjadi penyakit yang paling besar di Indonesia. Ujungnya hukum itu ada dua: selain memberikan kepastian bagi yang diatas (misalnya dunia usaha, investasi, dll), tapi juga memberikan perlindungan bagi yang di bawah (pihak yang lemah atau rakyat kebanyakan). Itu sebabnya, hukum harus ditegakkan. Bila hukum tegak dengan benar, separuh masalah bangsa akan selesai," imbuhnya.

Pada pesan yang kedua, Mahfud MD mengingatkan bahwa jabatan itu adalah amanah.

"Pesan kedua, jabatan adalah amanah. Jangan memburu jabatan, jangan dikejar. Berkontestasi adalah sunnatullah, berkompetisi penting, tapi jangan kejar jabatan karena biasanya kalau berburu atau mengejar jabatan caranya bisa kotor, bisa menyuap, menteror, dsb. Allah tidak akan membantu dan besar kemungkinan anda akan gagal, tetapi manakala terima jabatan sebagai amanah, bukan karena meminta dan mengejar, maka akan didampingi Allah agar sukses dan selamat," pungkasnya. *

Editor: Putri Susanti

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Komisi VI: Perlunya Aturan Berjualan di Media Sosial

Senin, 25 September 2023 | 09:17 WIB

ASN Dilarang Like, Share dan Comment di Medsos Capres

Minggu, 24 September 2023 | 16:10 WIB

Persemaian Mentawir untuk Hijaukan IKN dan Kalimantan

Kamis, 21 September 2023 | 21:14 WIB
X