Baca Juga: Abu Vulkanik Erupsi Gunung Merapi Mengarah ke Barat Laut
Sementara itu, Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Sigit Reliantoro dalam laporannya mengatakan, Rakernis Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan mengambil tema Co-Elevation karena berkeinginan membangun proses kemitraan yang kuat untuk menghasilkan kinerja luar biasa dan pencapaian tujuan yang lebih tinggi daripada yang dicapai secara individual.
Lebih lanjut, Sigit menyatakan bahwa Co-elevation menitikberatkan untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan rekan satu tim, berfokus pada kolaborasi dan pemecahan masalah dalam kemitraan dan organisasi yang mandiri.
"Co-elevation dibangun dari sikap dan pemahaman yang baik terhadap tujuan dan keinginan yang ingin dicapai bersama," ujar dia.
Baca Juga: KUR BRI 2023 Sudah Dibuka, Yuuk Intip Syarat dan Ketentuannya
Dalam hal pemulihan lingkungan, Ditjen PPKL terus mengembangkan dan mereplikasi best practice sesuai karakteristik masing-masing landscape yang unik. Ada hal menarik dalam Rakernis kali ini, bahwa Ditjen PPKL pada tahun 2022 mulai membangun kolaborasi dengan generasi muda. Diharapkan tahun ini akan terus meningkat dengan kegiatan yang selalu melibatkan anak muda dalam memberikan masukan dan aksi bersama dalam bidang pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan.
Peran 6 Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) juga menjadi bagian dari kolaborasi ini yang dapat menjadi fasilitator dan dapat menjadi pusat koordinasi dalam upaya membangun dan memperbaiki kualitas lingkungan pada skala ekoregion.
Dalam penyelenggaraan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Dibutuhkan pihak lain dalam hal ini masyarakat, akademisi, dunia usaha, komunitas lingkungan, dan media. Setiap pihak berkewajiban untuk melestarikan dan menjaga kondisi lingkungan hidup dalam kondisi baik dan berkelanjutan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Panen Raya Bersama Menteri Pertanian di Kebumen
Setelah membuka acara Rakernis, Menteri LHK mengunjungi Universitas Gadjah Mada untuk menghadiri Workshop Informasi Kebumian Siti Nurbaya Center (SNC). Kegiatan hari ini dilaksanakan dengan tujuan membangun kolaborasi insan peneliti di Indonesia guna pengelolaan lingkungan yang lebih baik. Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pada tahun 2017 bekerjasama dengan Fakultas Geografi UGM telah menginisiasi Siti Nurbaya Center (SNC) yang berlokasi di Gedung Klinik Lingkungan dan Bencana (KLMB). SNC ini diinisiasi untuk mewujudkan pusat inovasi pengelolaan lingkungan hidup, mitigasi dan adaptasi bencana berbasis bentang alam.
Pusat informasi ini merupakan bagian penting dalam upaya edukasi dan penyiapan geo-portal untuk pengambilan keputusan yang akurat. SNC yang dibangun diharapkan kedepan dapat dimanfaatkan sebagai pusat informasi dan hub informasi kebumian dan informasi lingkungan hidup lainnya antara pengambil kebijakan, perguruan tinggi, dan masyarakat.
KLMB berikut SNC di dalamnya telah difasilitasi lima laboratorium, yaitu Laboratorium Hidrologi dan Klimatologi Lingkungan, Laboratorium Geomorfologi Lingkungan dan Mitigasi Bencana, Laboratorium Kartografi, Laboratorium Sistem Informasi Geografi, Laboratorium Akuisisi data Penginderaan Jauh, dan pada kesempatan ini juga akan diluncurkan SNC Geoportal. *
Baca Juga: Partai Gelora: Penundaan Pemilu Melanggar Konstitusi, UU Pemilu dan UU Kekuasaan Kehakiman
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari PojokMalioboro.com. Mari bergabung di Grup Telegram "News Room PojokMalioboro.com", caranya klik link https://t.me/newsroom_pojokmalioboro, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel
Artikel Terkait
KLHK Ringkus Pemilik Puluhan Opsetan Satwa Dilindungi di Sumbar
FOLU Net Sink 2030 Kalimantan Barat, KLHK Tekankan Peran Penting Hutan Indonesia
Sekjen KLHK Paparkan Strategi Pembangunan Kalimantan Utara Berkelanjutan
KLHK Gandeng Humas K/L Bumikan Indonesia’s FOLU Net Sink 2030
KLHK: Hutan Lestari Menjadi Penopang dalam Pengendalian Perubahan Iklim