KALIMANTAN TENGAH, pojokmalioboro.com - Relawan Muhammadiyah Kalimantan Tengah dan Selatan hingga Senin (13/9/2021) masih berjibaku membantu warga terdampak banjir di Kabupaten Katingan.
Setelah lebih dari sepekan banjir berlangsung, kini layanan difokuskan di Posyan Muhammadiyah Desa Petak Bahandang, Kecamatan Kamipang, Kabupaten Katingan.
Di Posyan tersebut, seperti disampaikan Tim Media MDMC, dilaksanakan respon untuk Desa Petak Bahandang, Hiang Bana dan Jahanjang.
Baca Juga: Dialog Kebangsaan HUT ke-43 FKPPI Bamsoet Sampaikan Ini
Kondisi terkini, banjir masih menggenangi pemukiman, meskipun di Petak Bahandan dan Hiang Bana sudah mulai surut dan mobil bisa melintas. Sedangkan di Desa Jahanjang, banjir masih setinggi dada orang dewasa.
Jika banjir masih tinggi, rencananya tim akan melaksanakan respon sampai 14 hari ke depan serta terus berupaya memberikan layanan semaksimal mungkin bagi warga terdampak.
Menurut Eko Hanjoyo, Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Katingan, di posyan ini para relawan Muhammadiyah membuka dapur umum dan membagikan makanan siap saji, bantuan logistik untuk dapur umum warga, melaksanakan layanan kesehatan secara insidental, assesmen dan koordinasi dengan pihak terkait.
Baca Juga: Cegah Masuknya Varian Baru Covid-19, DPR Minta Pemerintah Perketat Deteksi di Pintu Masuk
Dapur umum rencananya akan dibuka sampai tanggal 20 September 2021. Dan setiap harinya membagikan 1.000 bungkus makanan siap saji yang didistribusikan ke Desa Petak Bahandang, Hiyang Bana, Talingke, Kumbang di Kecamatan Tasik Payawan. Kemudian Desa Tumbang Runen, Jahanjang di Kecamatan Kamipang.
Sedangkan untuk banjir di Kasongan, Ibukota Kabupaten Katingan, Eko melaporkan sudah surut. "Jalanan sudah tidak lagi tergenang dan masyarakat sudah mulai membersihkan rumah-rumah mereka," jelas Eko.
MDMC Katingan sempat membuka dapur umum di Posko Masjid Nurul Iman, Kasongan, pada 28 Agustus 2021 - 11 September 2021. Makanan siap saji selama dapur umum buka total berjumlah 13.426 bungkus disalurkan kepada para penyintas banjir di Kasongan.
Baca Juga: Jadikan Pandemi Sebagai Momentum Tingkatkan Ketahanan Kesehatan
Dalam rangka respon tanggap darurat banjir di Kabupaten Katingan, Muhammadiyah Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui MDMC yang didukung oleh Lazismu, mengirimkan relawan dan bantuan logistik untuk membantu warga terdampak.
MDMC Kalteng mendapat dukungan dari MDMC Kalimantan Selatan yang menerjunkan 16 relawan beserta armadanya, yaitu 3 unit mobil 4WD, 1 unit ambulan, 1 unit pickup, 1 unit perahu, 1 unit perahu karet dan perlengkapan dapur umum.
Selain kelengkapan tersebut, tim juga membawa logistik berupa bahan pokok untuk dapur umum, popok, obat-obatan, perlengkapan mandi, makanan kaleng hasil dari donasi masyarakat yang dihimpun oleh Lazismu.
Artikel Terkait
Tingkatkan Sanitasi di Perbatasan Indonesia-Malaysia, Pemerintah Bangun TPA Sampah di Nunukan
Menpora: Desain Besar Olahraga Nasional Solusi Pembenahan Ekosistem dari Hulu hingga Hilir
PPKM Jawa-Bali Dilanjutkan Hingga 20 September, Bali Turun Jadi Level 3
Presiden Jokowi Minta Agar Momentum Penurunan Kasus COVID-19 Terus Dijaga
Cakupan Vaksinasi Jadi Indikator Penurunan Level PPKM