POJOKMALIOBORO.com - Kasus pengubahan status kepemilikan sejumlah sertifikat tanah milik keluarga artis Nirina Zubir menyita perhatian luas publik, termasuk dari Anggota Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda.
Rifqi, sapaan akrabnya, menilai kasus mafia tanah yang melibatkan oknum notaris dan mantan pembantu rumah tangga dari artis Nirina akibat kinerja Kementerian ATR/BPN yang tidak maksimal.
"Sampai saat ini, kinerja prosedur verifikasi dan otentifikasi kepemilikan tanah di Kementerian ATR/BPN tersebut masih terbilang tidak maksimal. Hal itulah yang menjadi celah para 'mafia' bermain dengan leluasa," ujar Rifqi, Sabtu 20 November 2021.
Baca Juga: Ini Daftar Aplikasi yang Diblokir oleh Kuota Internet Bantuan Kemendikbud
Politisi PDI-Perjuangan tersebut menyatakan, tumpang tindih sertifikat tanah menjadi modus utama para mafia tanah yang mustahil dilakukan jika tak bekerjasama dengan "oknum" orang dalam.
Terkait hal itu, Rifqi mendesak Kementerian ATR/BPN untuk segera berhasil membuat sistem otentifikasi dan verifikasi penggunaan dan kepemilikan lahan secara baik, transparan dan akuntabel.
Dengan demikian, sambung legislator dapil Kalimantan Selatan I ini, ruang bagi para mafia dan oknum akan makin sempit.
Baca Juga: INDONESIA MASTERS 2021: Hawkeye Rugikan Kevin dan Marcus, Atlet Denmark Protes ke BWF
Namun demikian, Rifqi menyayangkan sampai saat ini sistem yang dimaksud tak kunjung dibuat dan diberlakukan dengan sungguh-sungguh.
"Komisi II telah berkali-kali mengingatkan soal ini kepada saudara Menteri ATR/BPN yang merupakan mitra kerja kami. Saya minta kepada Presiden untuk aware soal mafia tanah ini. Jika menteri yang ada dinilai terlalu berat menjalankan amanah memberantas mafia tanah, jangan segan untuk me-reshuffle," pungkas Rifqi. *
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari PojokMalioboro.com. Mari bergabung di Grup Telegram "News Room PojokMalioboro.com", caranya klik link https://t.me/newsroom_pojokmalioboro, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel
Artikel Terkait
30.500 ASN Terima Bansos, ini Respon Tjahjo Kumolo
29 Ribu ASN Menerima Bansos, Bukhori: Mensos Perlu Lebih Selektif Terima Usulan dari Pemda
Ini Sanksi bagi ASN yang Nekat Cuti pada Akhir Tahun
Di Depan Erick Thohir dan Ahok, Jokowi Ungkap Borok Pertamina Hingga PLN
Ini Daftar Aplikasi yang Diblokir oleh Kuota Internet Bantuan Kemendikbud