POJOKMALIOBORO.com - Pemerintah memutuskan untuk menunda pemberangkatan jemaah umrah Indonesia pada Desember 2021 ini hingga tahun 2022 mendatang.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily, mendukung penuh upaya pemerintah menunda pelaksanaan ibadah umrah.
Pasalnya saat ini Covid-19 varian Omicron telah ditemukan. Sehingga langkah yang diambil pemerintah adalah yang terbaik.
Baca Juga: Bansos, Prakerja, hingga BLT Masih Akan Disalurkan di Tahun 2022, Ini Rinciannya
“Saat ini, langkah yang terbaik yaitu berusaha mengantisipasi persebaran Covid-19 varian baru Omicron,” ujar Ace kepada wartawan, Senin 20 Desember 2021.
Legislator Partai Golkar ini menuturkan, hingga saat ini, Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masih melakukan pembicaraan dengan pihak otoritas Arab Saudi soal penyelenggaraan umrah bagi warga negara Indonesia.
“Hal yang terpenting sesungguhnya adalah protokol kesehatan, termasuk soal vaksinasi dan juga soal perkembangan baru virus Covid-19 varian Omicron,” katanya.
Baca Juga: Pengumuman! Pemerintah Perpanjang Karantina Wajib 14 Hari bagi WNI yang Baru Pulang dari Luar Negeri
Karena itu, Komisi VIII DPR meminta kepada Kemenag dan Kemenkes untuk mempertimbangkan kemunculan virus Covid-19 varian Omicron. Jika membahayakan bagi keselamatan jamaah, sebaiknya menunda kembali rencana penyelenggaraan umrah ini.
“Jangan anggap enteng varian baru ini. Kita harus tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan jamaah umrah,” ungkapnya.
Artikel Terkait
Ketua DPD RI Minta Pemerintah Persiapkan Keberangkatan Perdana Jemaah Umrah
Umrah Bagi RI Dibuka Lagi, DPR Minta Pemerintah Jamin Prokes Calon Jemaah
Anggota DPR RI Bukhori Optimis Indonesia Dapatkan Izin Umrah dan Haji
Mulai Tahun 2022, Pemerintah Bebaskan PPN untuk Haji dan Umrah
Menag Kunjungi Menteri Haji dan Umrah di Arab Saudi, Menteri Haji: Indonesia jadi Prioritas Haji dan Umrah