POJOKMALIOBORO.com - Suasana pagi hari menjelang siang di Pasar Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada Sabtu, 21 Mei 2022 terasa sangat berbeda. Kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Iriana Joko Widodo makin meramaikan suasana di pasar tersebut.
Setibanya di pasar, Presiden bersama Ibu Iriana langsung mengecek harga minyak goreng curah di Pasar Muntilan.
"Ini berapa harganya Bu?" tanya Presiden kepada Titin Suryani pemilik kios yang berjualan sembako.
Baca Juga: Rilis Lagu Sassy, Osvaldo Nugroho Gaet Winky Wiryawan dan Sara Fajira, Ini Liriknya
"Kalau 1 liter Rp14.500, 1 kilo Rp15.000," jawab Titin.
Di pasar tersebut, Presiden dan Ibu Iriana juga sempat berbelanja rempah dan sayur-sayuran seperti cabai merah, bawang, wortel, pare dan kunyit. Selain itu, Presiden bahkan membeli kerupuk, hingga bakul yang terbuat dari anyaman bambu.
Saat itu, senyuman terlukis di wajah Almisih, seorang penjual bakul anyaman bambu yang merasa sangat bahagia karena Presiden telah membeli barang dagangannya.
"Dikasih Rp100.000, padahal harga (bakulnya) Rp15.000," ucap Almisih.
Di samping itu, Presiden pun sempat menanyakan harga sayur-sayuran di sana. Saat pedagang menyebutkan harga, Presiden menawar harga sayuran tersebut dengan penuh canda.
"Harga (sayurannya) Rp10.000, Rp7.000 ya? Kata Presiden begitu, tapi kita tahu (Presiden) cuma bercanda, terus kami dikasih uang," ucap pedagang sayuran bernama Pur.
Baca Juga: Aturan Baru OJK: Debt Collector Lakukan Pengancaman dan Kekerasan Fisik Bisa Masuk Delik Pidana Umum
Setelah berkeliling pasar dan juga menyapa para penjual dan pembeli, Presiden dan Ibu Iriana membagikan bantuan langsung kepada para penerima manfaat.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana pada kunjungan tersebut antara lain Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. *
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari PojokMalioboro.com. Mari bergabung di Grup Telegram "News Room PojokMalioboro.com", caranya klik link https://t.me/newsroom_pojokmalioboro, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel
Artikel Terkait
Kemendagri Terbitkan Surat Edaran, 50 Persen ASN Boleh WFH
Pemerintah Kembali Lanjutkan Kebijakan PPKM
Haedar Nashir: Industri Halal dan Pariwisata Perlu Digarap Serius oleh Muhammadiyah
Bukhori Dorong Pemerintah Indonesia Desak Singapura Cabut Tuduhan Ekstremisme terhadap UAS
Empat Menteri Tegaskan Dukung Penguatan UMKM Perempuan dan Implementasi Kesetaraan Gender