Menhub Jaga Kelancaran Distribusi Bahan Pangan Lewat Tol Laut Agar Harga Stabil

- Selasa, 4 Oktober 2022 | 10:02 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi saat meninjau Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Senin 3 Oktober 2022  (dok.Kemenhub)
Menhub Budi Karya Sumadi saat meninjau Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Senin 3 Oktober 2022 (dok.Kemenhub)

POJOKMALIOBORO.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan komitmennya untuk menjaga kelancaran distribusi bahan pangan pokok melalui pemanfaatan kapal-kapal tol laut. Dengan lancarnya distribusi, diharapkan dapat menstabilkan harga bahan pangan pokok seperti beras, minyak goreng, dan bahan pokok lainnya, di seluruh wilayah Indonesia.

"Kami siap mengirimkan beras, minyak goreng, atau komoditas bahan pangan lainnya, melalui kapal tol laut dengan rute yang fleksibel. Menyesuaikan dengan kebutuhan di daerah mana yang kekurangan dan kami akan lakukan rotasi kapal tol laut ke daerah tersebut," ujar Menhub saat meninjau Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Senin 3 Oktober 2022.

Budi menjelaskan, perubahan rute tol laut secara dinamis telah dilakukan, yaitu pada saat pengiriman minyak goreng melalui rute Medan (Belawan) ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Juga: Soal Tragedi Kanjuruhan, Ini Kata Wakil Ketua MPR RI

Sebelumnya, sebanyak 1.200 ton atau sekitar 1,3 juta liter minyak goreng kemasan diangkut menggunakan kapal tol laut KM. Kendhaga Nusantara 12, dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, menuju ke sejumlah daerah di wilayah Timur Indonesia, yakni Papua, Maluku, serta NTT.

Budi mengungkapkan, pemangku kepentingan sektor transportasi telah menginisiasi program tanggung jawab sosial/CSR sebagai bagian dari upaya menghilangkan disparitas harga barang khususnya di wilayah Timur Indonesia,dengan mengajak anak-anak muda asal Merauke, Papua untuk studi banding/belajar tentang produksi pertanian di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Melalui program ini diharapkan mereka bisa menerapkan budidaya padi serta meningkatkan kualitas beras di Merauke.

Baca Juga: Terkait Tragedi Kanjuruhan, Presiden Jokowi: Usut Tuntas, Beri Sanksi yang Bersalah

"Merauke punya potensi yang besar baik lahan, maupun SDM-nya. Kami harapkan nantinya Merauke dapat men-supply kebutuhan beras di Papua, Maluku, NTT, dan sekitarnya, sehingga dapat mengurangi biaya distribusi jika harus dikirim dari pulau Jawa," ucapnya.

Selain melalui transportasi laut, pemerintah pusat juga mendorong pemerintah daerah melalui APBD-nya, untuk mensubsidi biaya distribusi melalui transportasi darat.

Budi mengatakan, akan mengkoordinasikannya dengan pemda melalui para Kepala Dinas Perhubungan. "Contoh, jika suatu komoditas seperti telur dan bawang itu banyak di Brebes, maka dari daerah lain bisa membeli di Brebes dengan mensubsidi ongkos transportasinya," tuturnya.

Baca Juga: OPPO Bawa Bahasa Desain Reno7 Ke A Series untuk Pertama Kalinya

Tinjauan ke Pasar Induk Beras Cipinang dilakukan untuk memastikan harga beras tetap stabil di tengah terjadinya inflasi yang dialami seluruh negara akibat ketidakpastian situasi global saat ini.

"Kolaborasi ini penting untuk menentukan langkah yang konkret, dalam upaya mengendalikan inflasi. Insha Allah kalau kita lakukan bersama, masalahnya bisa diselesaikan," katanya.

Turut hadir dalam peninjauan, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi, Kepala Badan Pangan Nasional Arif Prasetyo Adi, Dirut Perum Bulog Budi Waseso, serta Dirut PT Rajawali Nusantara Indonesia/ID Food Frans Marganda Tambunan. *

Halaman:

Editor: Ibrahim Umar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X