Baca Juga: COP 27 Mesir: Menko Luhut Tegaskan Langkah Indonesia dalam Pengurangan Emisi Karbon
"Kita harus belajar dari perang Rusia-Ukraina. Rusia telah memberi pelajaran kepada kita dengan kondisi saat ini, pentingnya berdikari, Indonesia bisa seperti Rusia. Mengurus Indonesia tentunya lebih mudah, daripada mengurus Rusia. Wilayah Rusia jauh lebih besar dari Indonesia saja, kenapa Indonesia tidak bisa. Indonesia harusnya bisa, saya yakin Indonesia bisa," katanya.
Pengamat militer dan pertahanan ini juga berharap para pemimpin sekarang bisa mengambil pelajaran dari Presiden RI pertama, Soekarno dan para funding father yang menginisiasi Gerakan Non-Blok (GNB) atau Non-Aligned Movement yang telah melahirkan KTT Asia Afrika 1955 di Bandung.
"Indonesia harus membentuk Non-Aligned Movement lagi yang mampu berbicara di pentas internasional dan menentukan sikap dunia. Banyak yang memiliki kemampuan seperti itu, tapi apakah negara akan menggunakan, saya tidak tahu," katanya.
Baca Juga: Soal Rezimentasi Agama, Begini Pandangan Muhammadiyah
Dengan aktif kembali menyuarakan Gerakan Non Blok, Indonesia bisa berperan untuk menghilangkan rasis ekonomi dan teknologi yang diciptakan Barat, yang menjadi sumber masalah perang Rusia-Ukraina saat ini.
"Saya kira juga Indonesia harus mempunyai keberanian untuk menarik aset milik negara di Amerika Serikat (AS) dalam menyikapi tensi geopolitik dunia saat ini," katanya
Connie menilai apapun bisa terjadi di masa depan, dan kejadian yang menimpa Rusia bisa saja terjadi pada Indonesia. Aset Indonesia di AS saat ini, menurutnya angkanya sangat fantastis dalam bentuk dollar.
Baca Juga: Cara Melindungi Akun Pribadi di Twitter, Salah Satunya Menggunakan Otentifikasi Dua Faktor
"Karena waktu itu dunia dipaksa untuk melakukan penghitungan dalam bentuk dolar, maka dollar kita yang tersimpan besar sekali jumlahnya. Saya tidak mau sebutkan berapa, tapi angkanya sangat membuat terkejut," kata Connie.
Artikel Terkait
Jadi Agenda Politik, Partai Gelora Dorong Pemerintah Gratiskan Pendidikan di Perguruan Tinggi di Indonesia
Partai Gelora Optimis Timnas Indonesia Makin Berprestasi Pasca Tragedi Kanjuruhan, Tapi?
Partai Gelora jadi Parpol Pertama yang Diverifikasi Faktual oleh KPU RI
Partai Gelora Usulkan Tiga Langkah 'Move On' agar Indonesia Terhindar Tsunami Resesi 2023
Partai Gelora Berharap Kebijakan Second Home Visa Disosialisasikan Terlebih Dahulu