Resmi Ditutup, Ini Hasil Presidensi G20

- Kamis, 17 November 2022 | 11:34 WIB
Presiden Jokowi didampingi Menlu Retno Marsudi dan Menkeu Sri Mulyani saat memberikan pernyataan pers di BICC, Bali (dok.Humas Setkab/PojokMalioboro.com)
Presiden Jokowi didampingi Menlu Retno Marsudi dan Menkeu Sri Mulyani saat memberikan pernyataan pers di BICC, Bali (dok.Humas Setkab/PojokMalioboro.com)

POJOKMALIOBORO.com - Presidensi G20 Indonesia berhasil menghasilkan deklarasi bersama yang dinamai G20 Bali Leaders Declaration.

Hal itu disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam pernyataan persnya, di Media Center G20 Bali, Bali International Convention Center (BICC), Kabupaten Badung.

"Kepemimpinan Indonesia telah berhasil menghasilkan deklarasi pemimpin G20, G20 Bali Leaders Declaration yang awalnya diragukan oleh banyak pihak," ujar Presiden Jokowi.

Baca Juga: Partai Gelora Apresiasi Capaian dan Keberhasilan Pemerintah dalam Perhelatan KTT G20 di Bali

Presiden Jokowi menyampaikan, deklarasi tersebut terdiri dari 52 paragraf. Dari sejumlah paragraf tersebut, terdapat satu paragraf yang sangat diperdebatkan, yaitu terkait pernyataan sikap terhadap Perang di Ukraina.

Namun, melalui diskusi yang cukup lama, para pemimpin G20 sepakat mengecam perang tersebut karena dianggap telah melanggar batas dan integritas wilayah.

"Perang ini telah mengakibatkan penderitaan masyarakat dan memperberat ekonomi global yang masih rapuh akibat pandemi yang menimbulkan risiko terhadap krisis pangan, krisis energi, dan potensi krisis finansial," terangnya.

Baca Juga: Jadwal Job Fair 2022, Pemkot Yogyakarta Sediakan 3914 Lowongan Pekerjaan

Selain deklarasi bersama, tutur Presiden Jokowi, KTT G20 juga menghasilkan sejumlah capaian konkret. Capaian tersebut, antara lain, terbentuknya pandemic fund yang sampai hari ini mencapai 1,5 miliar Dolar Amerika Serikat (AS).

Capaian lainnya adalah pembentukan dan operasionalisasi resilience and sustainability trust (RST) di bawah Dana Moneter Internasional (IMF) sejumlah 81,6 miliar Dolar AS untuk membantu negara-negara yang menghadapi krisis. Capaian lain terkait energy transition mechanism di mana Indonesia memperoleh komitmen dari just energy transition partnership (JETP) sebesar 20 miliar Dolar AS.

"Komitmen bersama setidaknya 30 persen dari daratan dunia dan 30 persen lautan dunia dilindungi di tahun 2030. Ini sangat bagus. Dan melanjutkan komitmen mengurangi degradasi tanah sampai 50 persen tahun 2040 secara sukarela," pungkasnya. *

Baca Juga: Produk Perikanan Berpeluang Topang Ketahanan Pangan Indonesia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari PojokMalioboro.com. Mari bergabung di Grup Telegram "News Room PojokMalioboro.com", caranya klik link https://t.me/newsroom_pojokmalioboro, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

 

Editor: Putri Susanti

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X