• Rabu, 27 September 2023

Tinjau Pulau Terluar, Menhub: Pelabuhan, Bandara dan Jalan di Enggano Akan Terus Dikembangkan

- Minggu, 15 Januari 2023 | 13:24 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi saat mengunjungi Pelabuhan Malakoni Enggano (Instagram @budikaryas/PojokMalioboro.com)
Menhub Budi Karya Sumadi saat mengunjungi Pelabuhan Malakoni Enggano (Instagram @budikaryas/PojokMalioboro.com)

POJOKMALIOBORO.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, bersama Sekda Provinsi Bengkulu Fachriza, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian, Dirjen Perhubungan Laut Arif Toha, melakukan tinjauan ke salah satu pulau terluar di Indonesia yaitu Pulau Enggano, yang berada di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, Sabtu 14 Januari 2023.

Menhub mengatakan, Pulau Enggano dapat diakses melalui udara dan laut. Pulau Enggano memiliki dua pelabuhan yakni Pelabuhan Malakoni dan Pelabuhan Penyeberangan Kahyapu, dan satu bandara yaitu Bandara Enggano.

Ia meminta agar pelabuhan dan bandara yang ada di Pulau Enggano terus dikembangkan, untuk memperlancar pergerakan masyarakat
maupun distribusi logistik.

Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Beri Afirmasi Eks Pedagang Jalan Perwakilan di Pasar Klithikan Pakuncen

''Ini merupakan konsep Bapak Presiden Joko Widodo untuk membangun dengan paradigma Indonesia sentris. Kita ingin Enggano dapat terhubung dengan baik seperti daerah lainnya,'' ujar Budi dilansir dari laman Kemenhub.

Saat ini, sejumlah pembangunan dan pengembangan tengah dilakukan, diantaranya penambahan panjang dermaga Pelabuhan Malakoni dari 70m menjadi 100m, yang ditargetkan selesai pada tahun 2023. Dengan penambahan dermaga, pelabuhan ini mampu disandari kapal dengan ukuran yang lebih besar hingga 3.000 gross ton (GT).

Sementara itu, Bandara Enggano yang telah selesai dibangun pada 2014 lalu, juga telah dilakukan sejumlah pengembangan seperti: penambahan fasilitas sisi udara maupun sisi darat, akses jalan, peningkatan fasilitas keselamatan dan lain sebagainya.

Baca Juga: Pojok Diskusi PKS: Darurat Sampah Kota Jogja dan Upaya Penyelesaiannya

Selain itu, Kemenhub setiap tahunnya memberikan subsidi penerbangan perintis untuk rute Enggano - Bengkulu PP yang dilayani oleh maskapai Susi Air. Dengan adanya subsidi, tarif penerbangan rute Bengkulu-Enggano menjadi cukup terjangkau yaitu sebesar Rp 306.920. Sementara, untuk rute Enggano-Bengkulu dengan tarif Rp 255.320.

''Kami bersama pemerintah daerah berkomitmen untuk terus membangun dan mengembangkan sarana dan prasarana transportasi di Enggano,'' kata Budi.

Untuk menuju Enggano melalui udara, dapat dilakukan melalui Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu menuju Bandara Enggano dengan waktu tempuh sekitar 45 menit menggunakan maskapai Susi Air. Layanan penerbangan ini tersedia dua kali dalam seminggu, yaitu tiap Selasa dan Kamis.

Baca Juga: Menyoal Isu Perpu Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja, Ini Kata Menaker

Sementara itu, akses melalui transportasi laut dapat dilakukan melalui pelabuhan Pulau Bau Bengkulu ke Pelabuhan Malakoni dan dari Pulau Bay Bengkulu ke Pelabuhan Kahyapu, berjarak sekitar 90 mil dengan waktu tempuh 12 jam.

Pelabuhan Malakoni melayani penyeberangan setiap Senin hingga Jumat, sementara Pelabuhan Kahyapu melayani penyeberangan rutin empat kali dalam seminggu.

Selain angkutan penumpang, layanan angkutan barang juga dilakukan melalui KM. Sabuk Nusantara 52 yang dioperatori oleh Pelni, mengangkut sejumlah komoditas seperti buah-buahan, sayur, dan bahan pokok lainnya. Tarif tiket untuk kapal penumpang sebesar Rp 13.000 dan biaya pengangkutan barang/logistik per ton-nya sebesar Rp 10.000.

Halaman:

Editor: Putri Susanti

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Komisi VI: Perlunya Aturan Berjualan di Media Sosial

Senin, 25 September 2023 | 09:17 WIB

ASN Dilarang Like, Share dan Comment di Medsos Capres

Minggu, 24 September 2023 | 16:10 WIB

Persemaian Mentawir untuk Hijaukan IKN dan Kalimantan

Kamis, 21 September 2023 | 21:14 WIB
X