POJOKMALIOBORO.com - Hari Pers Nasional atau yang dikenal dengan istilah HPN setiap tahunnya diperingati pada tanggal 9 Februari. Pada tahun ini, peringatannya serentak dilaksanakan di Provinsi Sumatra Utara.
Dalam kesempatan itu, Promedia Teknologi Indonesia turut memeriahkan peringatan HPN (Hari Pers Nasional) dengan menggelar seminar yang bertajuk "Transformasi Jurnalis Menjadi Pengusaha Media di Era Digital".
Acara seminar ini digelar untuk perkembangan teknologi di Indonesia saat ini sudah sangat pesat. Tidak hanya di pulau Jawa tapi juga hampir di seluruh bagian pulau di Indonesia.
Baca Juga: Drama Korea Our Blooming Youth, Kisahkan Putra Mahkota Lee Hwan yang Menyimpan Rahasia Kutukan Misterius
Karena itu, kecepatan jadi faktor utama penentu kemajuan sebuah media. Semakin cepat informasi didapatkan oleh pembaca, maka semakin besar peluang media tersebut mendapatkan pasar. Atas tantangan ini, Promedia Teknologi Indonesia menjawab dengan menyediakan dukungan bagi para pelaku media untuk bersaing dengan media papan atas di Indonesia. Selain itu, Promedia juga mendukung para insan jurnalistik untuk melakukan transformasi diri dari jurnalis menjadi pengusaha.
Seminar dengan tema Transformasi Jurnalis Menjadi Pengusaha Media di Era Digital berlangsung secara offline dan online pada waktu yang sama yakni tanggal 8 Februari 2023 mulai pukul 08.00 hingga pukul 13.00 WIB. Untuk acara secara offline dapat dihadiri secara langsung dan terbatas di Hotel Grand Mercure Maha Cipta Medan Angkasa, Amarylis Room Lantai 2. Sedangkan untuk yang hendak menghadiri secara online dapat mengakses live event lewat zoom meeting.
Seminar ini akan diisi langsung oleh pembicara yang expert dalam bidangnya. Salah satunya hadir Chief Executive Officer (CEO) Promedia Teknologi Indonesia, Agus Sulistriyono, perwakilan dari Amazon Web Services (AWS) Indonesia, Arthur Renaldy, dan Chief Executive Officer (CEO) ProPS Indonesia, Ilona Juwita yang akan membagikan insight terbaru terkait dunia media online serta jurnalistik media digital.
Baca Juga: Peringatan 1 Tahun Teras Malioboro, PKL DIY Bisa Naik Kelas
CEO Promedia, Agus Sulistriyono mengatakan, saat ini media online sudah banyak, namun hanya sedikit yang sukses mendatangkan uang untuk menghidupi timnya. Bahkan, banyak media online yang gagal karena minimnya pengetahuan mengelola media online yang benar serta sedikitnya modal untuk membangun teknologi dan membayar server yang mumpuni.
"Untuk seputar konten, media kecil dan besar isinya sudah mirip-mirip semua. Tak hanya itu, strategi membuat kontennya pun juga mirip," kata Agus Sulistriyono, Senin, 6 Februari 2023.
Menurutnya, Jurnalis bisa berkelompok dengan sesama Jurnalis dan bersepakat untuk membangun bisnis media. Kemudian, berkolaborasi dengan Promedia untuk penyediaan teknologi, server, maintenance, pelatihan hingga monetisasi.
Baca Juga: Intip Cara Dapetin Tiket PLN Mobile Proliga 2023 dan Jadwal Pertandingannya
"Lewat strategi ini, akan membuka peluang Jurnalis memiliki usaha media sendiri tanpa keluar modal yang besar. Bahkan, bisa dibilang modal nol rupiah," ujarnya.
Nantinya, dalam kegiatan itu, Agus Sulistriyono akan membahas terkait Promedia memberikan support apa saja ke para jurnalis yang ingin membangun bisnis media, serta bagaimana potensi bisni ini ke depannya.
"Kami berharap, banyak jurnalis yang terbuka wawasanny dan bisa beralih menjadi pengusaha media. Sehingga kelak bisa membuka lapangan kerja dari keahlian membuat konten," ungkap Agus Sulistriyono.
Baca Juga: Tingkatkan Literasi Anak, Pemkab Sleman Luncurkan Kunjung Perpustakaan Berbasis Eduwisata
Artikel Terkait
Dewan Pers Minta Semua Pihak Tolak Permintaan THR yang Mengatasnamakan Media
Survei Pemilu 2024 PRMN-Promedia Temukan 86,4 Persen Responden Setuju Presiden Harus Aktif di Media Sosial
Tim Humas SKK Migas Wilayah Sumbagsel Kunjungi Kantor Promedia Teknologi Indonesia
Perjalanan Promedia Teknologi Indonesia Tahun 2022: Bulan Agustus Momen Paling Membanggakan
Ketua Dewan Pers: Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability