Menteri Agama Ajak Umat Hindu Kuatkan Moderasi Beragama

- Minggu, 29 Agustus 2021 | 21:05 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat memberikan sambutan pada perayaan Hari Suci Saraswati Tahun 2021  (Tangkapan layar Youtube Bimas Hindu RI)
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat memberikan sambutan pada perayaan Hari Suci Saraswati Tahun 2021 (Tangkapan layar Youtube Bimas Hindu RI)

JAKARTA, pojokmalioboro.com - Menteri agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, momen Hari Suci Saraswati menjadi kesempatan besar umat Hindu untuk memuliakan ilmu pengetahuan. Hal itu diungkapkan Menag dalam perayaan Hari Suci Saraswati Nasional secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting Sabtu (28/8/2021) malam.

Kegiatan perayaan merupakan kolaborasi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian agama RI dengan Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu di Indonesia. Perayaan Saraswati tahun ini mengangkat tema, "Memaknai ilmu pengetahuan untuk Memuliakan Peradaban".

"Mata air pengetahuan pun terus dimohonkan menjadi sumber kehidupan abadi untuk membasuh awidya atau kebodohan menuju widya atau kesadaran sejati," tutur Gus Yaqut.

Baca Juga: Cara Mengetahui Aplikasi Palsu dan Berbahaya di Play Store

Atas penghormatan tingginya pada ilmu pengetahuan, menurut Menag, perayaan Hari Suci Saraswati harus dapat mendorong sikap umat Hindu yang semakin moderat untuk melaksanakan dharma agama dan dharma negara.

Ditambahkan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu, Tri Handoko Seto bahwa perayaan hari keagamaan menjadi instrumen untuk menguatkan moderasi beragama di Indonesia karena mengekspresikan kearifan budaya lokal sehingga dapat melihat kekayaan khazanah budaya Bangsa. Selain itu, juga menjadi wujud toleransi beragama untuk menghormati perbedaan ekspresi keagamaan di Indonesia.

ilmu pengetahuan yang kita muliakan dengan meningkatkan literasi, baik literasi sosial maupun literasi agama membuat kita usaha untuk memahami secara utuh, memahami apa yang dilakukan pihak lain secara utuh, sehingga kita bisa saling memahami dan saling menghormati. ilmu pengetahuan yang kita muliakan akan memuliakan manusia dan kemanusiaan, memuliakan adab dan peradaban manusia," katanya.

Baca Juga: Vaksinasi Bhinneka Tunggal Ika Bakal Dimeriahkan Aneka Tari dan Defile Bregada

Selain diisi dengan doa bersama secara virtual, perayaan Hari Suci Saraswati Nasional diisi dengan berbagai penampilan kesenian dari Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu di Nusantara, seperti Tari Penyang Hinje Simpei yang dibawakan mahasiswa Institut agama Hindu Negeri Tapung Penyang Palangkaraya, Pembacaan Sloka oleh mahasiswa STAHN Mpu Kuturan Singaraja, lagu rohani Hindu dari mahasiswa IAHN Gde Puja Mataram dan tari Tari Saraswati dari Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa. Ada pula Dharmawacana dengan tema makna perayaan Saraswati Hindu Indonesia oleh Prof.Dr.Drs. I Made Surada, MA.

Hari Suci Saraswati merupakan salah satu hari suci keagamaan Hindu yang diperingati setiap 210 Hari sekali tepatnya setiap hari Sabtu Umanis Wuku Watugunung. Hari Suci Saraswati dimaknai sebagai hari untuk memuliakan ilmu pengetahuan. ***

Editor: Putri Susanti

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kunker ke Pemkab Sleman, Ini Arahan Menpan RB

Selasa, 14 Februari 2023 | 11:38 WIB
X