Diduga Dipecat MGPA Usai Hina Marshal Sirkuit Mandalika, Dyan Dilato Beri Klarifikasi

POJOKMALIOBORO.com - Kepala Divisi Operasional Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Dyan Dilato telah diduga dipecat usai menghina Marshal Sirkuit Mandalika.

Dyan Dilato sendiri membantah bahwa dirinya bukan dipecat oleh MGPA, akan tetapi ia mengundurkan diri atas keinginannya sendiri.

Sebelum Dyan Dilato memiliki jabatan sebagai Head of Operation di MGPA, yang kini telah resmi mengundurkan diri.

Baca Juga: Mulai Tahun 2022, Pemerintah Bebaskan PPN untuk Haji dan Umrah

Dyan Dilato membeberkan bahwa dia sudah mengirimkan surat pengunduran diri kepada MGPA. Akan tetapi netizen menganggap bahwa dia telah dipecat.

"saya tidak dipecat, saya mengundurkan diri. saya ada buktinya. Jika Anda mau, saya bisa menunjukan buktinya kepada Anda, tolong hal ini diluruskan," kata Dyan Dilato, Selasa 16 November 2021.

MGPA juga dilaporkan sudah menerima pernyataan pengunduran diri resmi dari Dyan Dilato yang sebelumnya menjabat sebagai Head of Operation MGPA per 15 November 2021.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Klaim JHT turun, Ini Penyebabnya

Ia menyebutkan bahwa dia sudah mengirim surat pengunduran diri dari MGPA sejak Senin 15 November 2021.

Sementara itu beredar juga isu bahwa Dyan Dilato menyebutkan bahwa Indonesia Asian Talent Cup (ATC) dibatalkan, karena menyangkut para Marshal yang tidak kompeten ketika bertugas saat event berlangsung.

Ia malah membantah isi kabar tersebut. Ia menjelaskan bahwa pernyataan itu hanyalah candaan sesama rekan kerjanya.

Baca Juga: Cegah Lonjakan Kasus Covid, Masyarakat Diimbau Kurangi Mobilitas Jelang dan Saat Libur Nataru

"Saya Dyan Dilato, tidak pernah membuat pernyataan apapun ke seluruh media mengenai Balap ATC tentang marshal. kata Dyan Dilato ketika diwawancarai awak media.

Ia menyebutkan bahwa tulisan tersebut hanyalah berupa pesan Whatsapp dan merupakan candaan Dyan bersama temannya. Ia juga menyebutkan tulisan tersebut bukanlah resmi dan tidak membawa nama MGPA.

Dyan Dilato menyebutkan bahwa dia akan mengancam dan menindak tegas pihak yang melaporkan kabar tersebut.