Bupati Sleman Sebut Merapi Park dan Ratu Boko Akan Diuji Coba Buka Selanjutnya

- Senin, 20 September 2021 | 11:15 WIB
Tebing Breksi, Sleman, D.I. Yogyakarta (Humas Pemkab Sleman)
Tebing Breksi, Sleman, D.I. Yogyakarta (Humas Pemkab Sleman)

SLEMAN, pojokmalioboro.com - Setelah Tebing Breksi, kini wisata Candi Ratu Boko dan Merapi Park akan mendapatkan giliran uji coba dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Dua tempat wisata tersebut mulai uji coba pembukaan karena di Kabupaten Sleman diterapkan PPKM Level 3.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menuturkan dua wisata yang berlokasi di Kapanewon Prambanan dan Pakem tersebut, saat ini prosesnya sedang menunggu QR Code PeduliLindungi dari Pemerintah Pusat.

"Selanjutnya Candi Ratu Boko dan Merapi Park (yang diuji coba). Tahapannya sedang menunggu QR Code dari kementrian terkait," ungkap Kustini saat dikonfirmasi, Senin pagi (20/9/2021).

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Tak Kunjung Usai, Jabatan Pengurus RT dan RW di Kota Jogja Diperpanjang

Pembukaan dua tempat wisata setelah Tebing Breksi merupakan penetapan sepenuhnya dari Kemenparekraf. Jika melihat dari tiga tempat yang diuji coba, Kustini menyebut yang dipioritaskan baru taman rekreasi.

Selain itu, juga dipioritaskan tempat wisata yang sudah mempunyai sertifikat CHSE, berlokasi di outdoor dan non wahana air.

"Kemarin kan kita sudah ajukan 21 tempat wisata termasuk beberapa desa wisata. Jika melihat tiga tempat yang dipilih ini, desa wisata belum masuk dalam kriteria tersebut," terang Kustini.

Baca Juga: Biaya Pemilu 2024 Capai 150 T, DPD RI : Pemilu Langsung Seperti Industri Dalam Demokrasi

Kustini meminta tempat wisata yang sudah ditunjuk tersebut, bisa segera mempersiapkan aturan protokol kesehatan dan skenario untuk mengurai kerumunan. Jika sudah resmi diuji coba, potensi timbulnya klaster covid-19 bisa diantisipasi.

Ditambahkan Kustini, pihaknya berharap sasaran uji coba tempat wisata di Kabupaten Sleman bisa diperluas. Pasalnya, hampir mayoritas tempat wisata menjadi roda perekonomian masyarakat dan Kabupaten Sleman.

"Masyarakat di Sleman ini mayoritas bekerja di tempat wisata. Maka saya berharap di minggu-minggu depan, akan semakin banyak wisata di Sleman bisa dibuka. Terutama untuk desa wisata," tambah Kustini. *

Editor: Putri Susanti

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Desa Wisata Mlangi Padukan Potensi Alam dan Budaya

Senin, 5 Desember 2022 | 17:02 WIB
X