Kondisi Ekonomi Hotel dan Restoran Paska Dihapusnya PPKM Meningkat Signifikan

- Kamis, 9 Februari 2023 | 15:11 WIB
Rakernas III PHRI Tahun 2023 di Yogyakarta (Ibrahim Umar/PojokMalioboro.com)
Rakernas III PHRI Tahun 2023 di Yogyakarta (Ibrahim Umar/PojokMalioboro.com)

POJOKMALIOBORO.com - Kondisi secara global ekonomi pariwisata, khususnya hotel dan restoran, paska dihapusnya PPKM, dirasa oleh Ketua Umum BPP Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Haryadi B Sukamdani mengalami peningkatan yang signifikan.

"Dari tahun 2019 hingga 2022 kita terus membaik, dan perekonomian pariwisata juga terus meningkat," ujar Haryadi, Kamis 9 Februari 2023 kepada awak media disela Rakernas ketiga PHRI di Yogyakarta.

Diakui Haryadi, hanya Bali yang masih rendah, belum maksimal untuk wisatawan asingnya.

Baca Juga: Kembangkan Batik Sinom Parijotho Jadi Batik Khas Sleman, Bupati Sleman Raih Penghargaan Ini

Sementara Ketua BPD PHRI Daerah Istimewa Yogyakarta, Deddy Pranowo Ernowo menyampaikan kondisi industri pariwisata paska PPKM dihapuskan di Yogyakarta sendiri adalah terjadi peningkatan yang signifikan.

"Contohnya Februari itu biasanya low session, tapi ini lumayan ada peningkatan hunian 60 persen rata-rata, sampai dengan akhir bulan ini," ujar Deddy.

Hal itu, lanjut Deddy menandakan bahwa dengan dicabutnya PPKM, masyarakat yang dulunya seakan-akan terkurung, sekarang mereka berbondong-bondong ingin berwisata.

Baca Juga: Liberalisasi Ekonomi Rentan Diterpa Krisis, Pemerintah Diminta Perkuat Kemandirian Bangsa

"Dan yang dituju adalah Yogyakarta," kata Deddy.

Diakui Deddy, MICE adalah salah satu penolong dalam industri pariwisata, karena dengan banyaknya kunjungan MICE akan meningkatkan hunian hotel di Yogyakarta.

"Harapan kita situasi yang sudah kondusif ini bisa dijaga bersama, terlebih ditahun politik ini," kata Deddy.

Baca Juga: Puncak 1 Abad NU di Lapangan Paseban Bantul Nanti Malam, Hindari Ruas Jalan Ini

Hal senada juga diakui Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo yang mengaku capaian kepariwisataan di Yogyakarta pada tahun 2022 sangat terlihat positif sekali.

"Jadi dari sisi jumlah wisatawan yang menginap atau menggunakan jasa akomodasi dibandingkan tahun 2019, tahun ini sudah melebihi," kata Singgih.

Hal itu, lanjut Singgih menunjukan Yogyakarta sudah pulih dan malah lebih.

Halaman:

Editor: Ibrahim Umar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Desa Wisata Mlangi Padukan Potensi Alam dan Budaya

Senin, 5 Desember 2022 | 17:02 WIB
X