POJOKMALIOBORO.com - Siswa SMA Muhammadiyah 1 (Muhi) Yogyakarta tidak pernah berhenti memberikan kejutan. Terbaru 2 siswa SMA Muhi Yogyakarta lolos untuk mengikuti student exchange ke City College Plymouth, United Kingdom.
Keberhasilan ini dapat memberikan sumbangsih prestasi internasional pertama untuk SMA Muhi Yogyakarta di tahun 2023. Adapun 2 siswa yang lolos tersebut adalah Dzakiya Amirah Pramudyana dari XI MIPA 4 dan Camila Fauziyah Mas’udi dari XI IPS 1.
Adapun 2 siswa terpilih tersebut telah mengikuti rangkaian tes akademik dan tes Bahasa Inggris. Siswa SMA Muhi Yogyakarta sejak kelas X sudah dipersiapkan untuk bisa berkomunikasi secara global. Sejak tahun 2021 sekolah telah menyelenggarakan pembelajaran bahasa Inggris bersama Teachcast With Oxford yang membantu siswa untuk belajar komunikasi bahasa Inggris.
Baca Juga: 5 Motor Favorit Warga Yogyakarta dan Sekitarnya Tahun 2022
SMA Muhi Yogyakarta telah bekerjasama dengan ACT Educations Solutions Limited (ACT) International untuk melaksanakan program Global Assessment Certificate (GAC). Program GAC ini membekali peserta didik dengan kualifikasi masuk 100 perguruan tinggi di dunia.
Program student exchange ini merupakan implementasi atas kerjasama SMA Muhi Yogyakarta dengan City College Plymouth, United Kingdom. Program yang didukung oleh tim PDVL Overseas Advisory Indonesia ini tidak hanya mengundang pelajar dari Indonesia saja, tapi juga diikuti oleh beberapa siswa dari negara di Asia Tenggara seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Dikatakan Tri Hari Nurdin, M.Pd selaku Wakil Kepala Urusan Humas SMA Muhi Yogyakarta, program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan siswa untuk mengikuti kegiatan belajar di Eropa.
Ia mengatakan, 2 siswa pilihan ini akan mengikuti program pertukaran pelajar selama 6 bulan. Dengan demikian akan menambah wawasan dan pengalaman siswa. Dalam pelaksanaannya, peserta akan mempelajari International Foundation Program, dimana siswa akan diberikan sebuah kualifikasi internasional agar dapat melanjutkan kuliah di luar negri tanpa harus mengikuti foundation year selama 1 tahun (pre-univeristy).
"Diharapkan setelah mereka selesai mengikuti program pertukaran pelajar tersebut, siswa sudah mengantongi sebuah kualifikasi untuk digunakan dalam mendaftarkan ke universitas favorit di seluruh dunia," ujarnya.
Program ini akan berlangsung selama 6 bulan dimulai pada 21 Januari 2023 – 7 Juli 2023.
Baca Juga: Terima Silaturahmi KPU, Muhammadiyah Tegaskan Pemilu 14 Februari 2024 Harga Mati
''Saya merasa senang dan bangga, dapat mewakili Muhi dan Indonesia dalam acara Student Exchange di Inggris ini. Terimakasih bapak ibu guru SMA Muhi yang selalu mendukung, dan juga orang tua yang selalu memberikan doa terbaik,'' ungkap Dzakiya dengan ramah.
Menurut Drs H Herynugroho, M.Pd selaku kepala sekolah, SMA Muhi Yogyakarta berkomitmen menjawab tantangan zaman dengan membekali peserta didik dengan kemampuan yang dibutuhkan menghadapi era industri 4.0. Menurutnya kegiatan ini juga merupakan implementasi program Internasionalisasi Gerakan Muhammadiyah.
''Internasionalisasi gerakan Muhammadiyah adalah proyek besar yang bertujuan bukan hanya memperkenalkan tapi juga menempatkan dan menjadikan Muhammadiyah sebagai bagian dari umat islam yang tak terpisahkan di level global. Internasionalisasi gerakan Muhammadiyah harus dibarengi dengan gerakan internasionalisasi paham pemikiran Muhammadiyah,'' tuturnya. *
Artikel Terkait
UKDW Kukuhkan 342 Wisudawan secara Luring
Tantangan Kerja Generasi Muda Harus Melakukan Inovasi, Adaptasi dan Kolaborasi
Mengapresiasi Dunia Pendidikan, Majelis Dikdasmen PWM DIY Menggelar Anugerah Pendidikan Berkemajuan 2022
TIM PKM UAD Gelar Pelatihan Digitalpreneur untuk UMKM
DPR dan Pemerintah Sepakat Sekolah Tidak Wajib Implementasikan Kurikulum Merdeka